Kotak Hitam Ungkap Upaya Kapten Pilot Masuk Kokpit
Desperate Final Pleas of Germanwings Captain Emerge as Black Box Transcript
Editor : Ismail Gani
Translator : Novita Cahyadi
REKAMAN MENCEKAM terdengar dari kotak hitam (Black Box) penerbangan Germanwings telah mengungkapkan upaya kapten pilot yang berupaya masuk ke kokpit untuk menguasai kembali kendali pesawat.
Menurut transkrip rekaman yang dipublikasikan hari ini, kapten pilot Patrick Sondheimer berteriak 'Buka pintu sialan!' ketika kopilot pembunuh Andreas Lubitz sengaja mengarahkan pesawat ke jurang di pegunungan Alpen setelah kapten pilot keluar kokpit untuk menuju toilet.
Kemarin, terungkap bahwa kopilot Lubitz sedang 'galau' karena dia khawatir pada kondisi kesehatan matanya akan membuatnya kehilangan lisensi sebagai pilot.
Lubitz diyakini telah mengunci pintu kokpit setelah kapten pilot keluar kokpit, dan mengarahkan pesawat untuk menurunkan ketinggian, sebuah tindakan yang hanya dapat dilakukan secara manual - atau dengan sengaja, seperti dilansir MailOnline.
Sebuah transkrip rekaman yang diterbitkan hari ini oleh surat kabar Jerman Bild, mengungkapkan bahwa rekaman yang mencekam itu diawali oleh suara kapten pilot Sondheimer yang meminta maaf kepada penumpang atas penundaan penerbangan selama 26 menit di Barcelona, dan berjanji untuk mencapai Dusseldorf tepat waktu.
Dalam 20 menit berikutnya, Sondheimer bercakap-cakap dengan kopilot Andreas Lubitz, yang mengatakan kepadanya bahwa ia ingin pergi ke toilet dan dia akan menyerahkan kendali pesawat kepada kopilot, diketahui pula bahwa pilot tidak sempat pergi ke toilet sebelum bertolak dari di Barcelona.
Pada pukul 10:27, pesawat mencapai ketinggian jelajah 38 ribu kaki. Pilot meminta kopilotnya untuk mempersiapkan pendaratan di Dusseldorf.
Para jaksa Perancis menguraikan bahwa Lubitz menjawab 'singkat', dan dia terdengar menggunakan kata-kata seperti 'semoga' dan 'kita lihat saja.'
Setelah pemeriksaan untuk pendaratan, Lubitz mengatakan kepada Sondheimer lagi: "Anda bisa pergi sekarang."
Pilot kemudian masih duduk di kokpit selama dua menit, maka ia berkata kepada Lubitz: "Anda dapat mengambil alih kemudi."
Terdengar suara kursi didorong dan pintu kokpit ditutup.
Pada pukul 10:29 radar penerbangan memantau pesawat menurunkan ketinggian pesawat.
Pada pukul 10:30 pesawat menurunkan ketinggian 316 kaki, dan hanya satu menit kemudian, lalu turun lagi 1.800 kaki. Pada pukul 10:32 pengendali lalu lintas udara mencoba untuk menghubungi pesawat, tetapi tidak mendapatkan respon.
Di pesawat, alarm sinyal otomatis berbunyi 'Sink Rate' terdengar hampir pada saat yang sama, menurut rekaman suara.
Tak lama setelah itu terdengar suara keras, yang terdengar seperti seseorang yang mencoba masuk ke kokpit. Sondheimer berteriak: 'Demi Tuhan, buka pintu!"
Dalam rekaman suara, penumpang terdengar berteriak.
Pada pukul 10:35 terdengar 'suara keras, benturan keras pada pintu kokpit' terdengar lagi, menurut pihak berwenang Perancis. Pesawat jet masih di ketinggian 7,000 kaki di atas tanah.
Sekitar 90 detik kemudian terdengar suara peringatan baru - 'Menukik! Naikkan! Naikkan!'
Pilot terdengar berteriak lagi: 'Buka pintu sialan!'
Pada pukul 10:38, dalam kecepatan tinggi, pesawat yang berada di timur laut Pegunungan Alpen Prancis. Suara tarikan napas Lubitz dapat didengar di kokpit tapi dia tidak mengatakan sepatah katapun.
Pada 10:40 sayap kanan pesawat menghantam gunung. Suara terakhir yang terdengar adalah jeritan para penumpang.
Hal ini diyakini bahwa kapten pilot Sondheimer berupaya menggunakan linggis untuk mencoba masuk kokpit dengan menjebol pintu yang terbuat dari panel lapis baja saat pesawat menghantam Alpen.
Surat kabar Jerman Bild kemarin melaporkan bahwa ia berusaha untuk menggunakan kapak, dan juru bicara Germanwings menegaskan bahwa alat tersebut berada di dalam pesawat.
Namun satu-satunya kapak di pesawat berada di kokpit, yang berarti itu di luar jangkauan kapten.
DRAMATIC RECORDINGS from the Germanwings flight’s black box have revealed the captain’s desperate attempts to break into the cockpit to regain control of the plane.
According to transcripts published today, captain Patrick Sondheimer screamed ‘Open the goddamn door!’ as his killer co-pilot Andreas Lubitz deliberately flew the aircraft into an Alpine ravine after he had left to go to the toilet.
Yesterday, it was revealed that Lubitz was living 'on the edge' because he feared that his deteriorating blurred vision would cost him his pilot's licence.
Lubitz is believed to have locked his captain out after the senior officer left the flight deck, and used the flight managing system to put the plane into a descent, something that can only be done manually - and deliberately.
A transcript published in today’s edition of the German newspaper Bild, reveals that the chilling recording starts with captain Sondheimer apologising to passengers for a 26-minute delay in Barcelona, and promising to make up the time on the flight to Dusseldorf.
In the next 20 minutes, Sondheimer converses with co-pilot Andreas Lubitz, who tells him he can go to the toilet at any time and he will take over the controls, noting that the pilot didn’t go to the lavatory in Barcelona.
At 10.27am, the airliner reaches its cruising altitude of 38,000ft. The pilot prompts his first officer to prepare for the landing in Dusseldorf.
The French prosecutors described Lubitz’s replies as ‘laconic’, and he is heard using words such as ‘hopefully’ and ‘we’ll see’.
After the checks for landing, Lubitz says to Sondheimer again: ‘You can go now.’
The pilot lets another two minutes elapse, then he says to Lubitz: ‘You can take over.’
There is the sound of a seat being pushed back and the snap of a door.
At 10.29am the flight radar monitors the plane descending.
At 10.30am it is down by 316ft, and just a minute later, it is down 1,800ft. At 10.32am air traffic controllers try to contact the aircraft, but get no response.
In the plane, the automatic alarm signal ‘Sink Rate’ sounds almost at the same time, according to the voice recorder.
Shortly afterwards there is a loud bang, which sounds like someone trying to enter the cockpit. Sondheimer yells: ‘For God’s sake, open the door!’
In the background, passengers can be heard screaming.
At 10.35am ‘loud, metallic banging against the cockpit door’ is heard again, according to the French authorities. The jet is still 7,000ft above the ground.
About 90 seconds later there is a new warning message – ‘Ground! Pull up! Pull up!’
The pilot is heard shouting: ‘Open the goddamn door!’
At 10.38am, with its engines racing, the aircraft is on a north-east course over the French Alps. The breathing of Lubitz can be heard in the cockpit but he says nothing.
At 10.40am the aircraft hits the mountainside with its right wing. The last sounds are more screams from passengers.
It is believed that Sondheimer resorted to using a crowbar to try and get through the armoured panel as the plane plunged fatally towards the Alps.
German newspaper Bild yesterday reported that he had attempted to use an axe, and a Germanwings spokesman confirmed that such a tool was on board the aircraft.
But the only axe on the plane would have been in the cockpit, meaning it was out of reach of the captain.
It has emerged that Lubitz once planned to marry his long-term girlfriend but she broke off the relationship because his Jekyll and Hyde personality left her fearing for her safety, it was claimed.
