SEORANG WANITA Virginia ditangkap karena melakukan hubungan seks dengan kekasihnya yang mabuk berat di tempat parkir pada siang bolong, klaim lain menyatakan pasangan ini menjadi korban 'kombinasi berbahaya' alkohol dan spontanitas.

Kimberly Jackson, 36, asal Norfolk, kepergok berada di atas tubuh Earl Palmer di areal parkir di kawasan perbelanjaan yang sibuk di East Virginia Beach Boulevard pada pukul 15:30 waktu setempat belum lama ini.

Ketika petugas polisi dipanggil ke tempat kejadian, mereka mendapati Palmer pingsan di atas aspal, sementara pacarnya dalam posisi mengangkang di atas tubuhnya.

Para saksi mata mengatakan hubungan intim di tempat umum berlangsung tak jauh dari pusat penitipan anak dan pusat perekrutan tentara AS.

Adegan tidak pantas bagaikan kelakuan hewan tersebut mengejutkan mereka yang melintas dan langsung memotretnya kemudian mengunggahnya di media sosial yang memperlihatkan si wanita mengangkang di atas tubuh si pria mabuk dengan celana jeans ditarik ke hingga betis.

Sang pria didakwa mabuk di tempat umum dan dikeluarkan dari penjara Rabu pagi, menurut PilotOnline.com seperti dilansir MailOnline.

Berbicara kepada stasiun lokal WTKR setelah dibebaskan dari penjara, Jackson membela tindakannya.

'[Saya] sedang kon*k, dan pada dasarnya itulah yang terjadi,"katanya, seraya menambahkan bahwa itu akibat menenggak minuman beralkohol yang berlebihan sehingga mendorongnya ingin berhubungan seks.

"Saya tidak melakukan hubungan seks yang erotis di depan umum atau semacam itulah," katanya lagi.

Sementara Palmer bersikeras bahwa ia tidak keberatan disetubuhi tapi ia tidak sadar karena mabuk berat.

'Saya disini mencoba untuk membersihkan namanya dan biarkan mereka tahu saya menyetujui itu, "katanya. "Saya waktu itu tidak sadar saja, itu saja yang bisa saya katakan."

Ketika ditanya mengapa mereka melakukannya di tempat parkir pada siang bolong, Palmer mengatakan WTKR: 'Semua orang ingin melakukan sesuatu yang spontan. Aku tidak bersikap tidak hormat kepada Anda. Apakah Anda pernah melakukan sesuatu yang spontan?'

Ketika ditanya apakah hal seperti ini mungkin terjadi lagi di masa depan, Jackson cepat menanggapi 'tidak', tapi dia mengatakan: '. Saya tidak tahu'.