Jembatan Kaca Terbesar di Dunia, Dibuka di China

World`s Longest and Highest Glass Bridge Opens in China`s

Editor : Ismail Gani
Translator : Novita Cahyadi


Jembatan Kaca Terbesar di Dunia, Dibuka di China
Melintasi ngarai yang membagi dua tebing gunung di Zhangjiajie Park, di provinsi Hunan, China tengah (Foto2: MailOnline)

KALAU Anda kecanduan berada di ketinggian, jembatan kaca terbaru China layak menjadi tempat mendebarkan

Jika Anda kecanduan ketinggian, jembatan kaca-bottomed terbaru China adalah tempat mendebarkan yang tidak boleh dilewatkan.

Infrastruktur, yang secara resmi diperkenalkan kepada publik untuk pertama kalinya pada Sabtu, melintasi dua puncak di pegunungan Zhangjiajie - rentang yang sama yang diilhami dari film laris Amerika, Avatar. Jembatan ini bisa disebut sebagai jembatan kaca tertinggi dan terpanjang di dunia.

Namun calon pengunjung harap hati-hati - ribuan wisatawan antri pada peresmian jembatan, daya tariknya begitu kuat menjadi atraksi wisata ketika pengunjung melihat ke bawah melalui kaca di bawah kaki mereka.

Jembatan membentang sekitar 430 meter di dua bukit dan panjang lantai kaca jembatan 300 meter di atas jurang yang menganga di bawahnya.

Melintasi ngarai yang membagi dua tebing gunung di Zhangjiajie Park, di provinsi Hunan, China tengah.

Lebar jembatan enam meter lebar dan terbuat dari 99 panel kaca bening tembus pandang.

Mampu menampung sampai 800 orang pada saat yang sama, kata seorang pejabat di Zhangjiajie kepada kantor berita China, Xinhua.

Wisatawan dapat melintasi jembatan, yang dirancang oleh arsitek Israel Haim Dotan, dan buat mereka yang bernyali dapat melakukan bungee jump.

Menurut Huanqiu, banyak wisatawan mulai mengantri untuk menjadi yang pertama melintasi jembatan pada malam sebelum peresmian.

Buat pengunjung pertama dapat melakukan berbagai aksi seperti berbaring dan lainnya.

Kemudian pada hari peresmian, jembatan menjadi sangat ramai dan Anda mungkin tidak percaya kalau jembatan tersebut terbuat dari kaca.

Wang Min, yang sedang mengunjungi jembatan baru dengan suami dan anak-anak, mengatakan: "Saya sangat kagum pada jembatan ini. Namun saya tidak takut - tampaknya aman-aman saja.!

Lin Chenglu, pengunjung lain yang datang untuk melihat jembatan dengan rekan-rekannya, mengatakan: "Hari ini sangat ramai dan agak kacau. Namun harus berdiri di ketinggian 300 meter di udara, itu adalah pengalaman yang unik."

Menyusul kekhawatiran pada retakan di jembatan kaca di gunung Yuntai di Henan utara pada 2015, pihak berwenang di Zhangjiajie memberi jaminan tentang keamanan jembatan kaca tersebut.

Mereka mengorganisir serangkaian acara media, termasuk ketika pengunjung didorong untuk mencoba dan menghancurkan panel kaca jembatan dengan palu godam, dan yang lain dengan mengendarai mobil di atasnya.

Hanya 8.000 orang setiap hari akan diizinkan untuk menyeberangi jembatan dan hanya 600 pada saat bersamaan.

Wisatawan harus memesan tiket masuk sehari sebelumnya, dengan tarif Rp300 ribuan.

Kamera dan tongkat narsis dilarang, dan orang-orang mengenakan stiletto tidak akan diizinkan melintasi jembatan, kata Xinhua seperti dikutip MailOnline.

Pemerintah setempat mengatakan bahwa salah satu puncak di Taman Zhangjiajie terinspirasi gunung mengambang yang muncul di film laris Amerika, Avatar.

Seorang fotografer Hollywood, mengunjungi daerah tersebut pada 2008, mengambil gambar yang digunakan untuk film, menurut laporan media lokal.

IF YOU'RE addicted to heights, China's latest glass-bottomed bridge is a thrilling spot that's not to be missed.

The structure, which was officially unveiled to the public for the first time on Saturday, crosses two peaks in the mountains of Zhangjiajie - the same ranges that inspired the American blockbuster Avatar. It's said to be the world's highest and longest glass-bottomed bridge.

But would-be visitors beware - thousands of tourists queued up for the grand opening of the bridge and as the first pictures show, the attraction became so busy that you can barely see the sheer drop below.

The bridge spans approximately 430 metres (1,400 feet) across two peaks and is suspended 300 metres (984ft) above a sheer drop.

It crosses a canyon that divides two mountain cliffs in Zhangjiajie Park, in China's central Hunan province.

The structure is six metres (19ft8in) wide and made of some 99 panels of clear glass.

It can carry up to 800 people at the same time, an official in Zhangjiajie told China's state news agency Xinhua.

Tourists can walk across the bridge, designed by Israeli architect Haim Dotan, and the more adventurous will be able to bungee jump or ride a zip line.

According to Huanqiu, many tourists started queuing to be the first to go on the bridge the night before.

The first of those to get on the bridge were seen lying down and doing splits.

Later on in the day, the bridge became incredibly crowded and you can barely tell that the structure has a glass bottom.

Wang Min, who was visiting the new structure with her husband and children, said: 'I wanted to feel awe-inspired by this bridge. But I'm not afraid - it seems safe!'

Lin Chenglu, another visitor who had come to see the bridge with his colleagues, said: 'It's crowded today and a bit of a mess. But to be suspended 300 metres in the air, it's a unique experience.'

Following an alarming glass bridge cracking incident at the Yuntai mountain in northern Henan in 2015, authorities in Zhangjiajie were eager to demonstrate the safety of the structure.

They organised a string of media events, including one where people were encouraged to try and smash the bridge's glass panels with a sledge hammer, and another where they drove a car across it.

Only 8,000 people each day will be allowed to cross the bridge and only 600 at any one time, Xinhua said,

Tourists will have to book their tickets a day in advance, at a cost of 138 yuan (£15.94).

Cameras and selfie sticks are banned, and people wearing stilettos will not be allowed to walk on the bridge, Xinhua said.

Local authorities have said that one of the summits in Zhangjiajie Park inspired the floating mountain which appears in the American blockbuster Avatar.

A Hollywood photographer visited the area in 2008, taking images which were used for the film, according to local media reports.