Mourinho adalah `Raja` Laga Final, Satu Kali Kalah dan Raih 21 Piala

Mourinho is the King of Cup Finals, He`s Only Lost One

Editor : Ismail Gani
Translator : Novita Cahyadi


Mourinho adalah `Raja` Laga Final, Satu Kali Kalah dan Raih 21 Piala
Jose Mourinho hanya satu kali gagal di laga final dari 11 kali final sebagai pelatih, dia memenangkan 10 laga ditambah tujuh gelar liga dan empat Community Shields atau Piala Super (Foto2: MailOnline)

BEGITU Jose Mourinho menyatakan final Piala Capital One Piala, Chelsea melawan Tottenham sebagai laga terpenting dari karirnya sebagai manajer sepak bola, tentunya sulit melupakan melihat masa lalu dari the Special One.

Dan itu bisa terjadi, sebagian, merujuk pada rekor brilian manajer Chelsea di berbagai pertandingan final: dia hanya satu kali gagal di laga final dari 11 kali final sebagai pelatih, dia memenangkan 10 laga ditambah tujuh gelar liga dan empat Community Shields atau Piala Super.

Dia berhasil meraih 21 trofi dari 727 pertandingan, atau rata-rata dia meraih medali juara setiap 35 laga.

'Laga final bukan pertandingan biasa, tim saya datang untuk menang, "kata Mourinho usai laga final di Wembley, dan ia sangat meyakini pernyataannya tentang peluangnya meraih juara pada laga final di London, Minggu.

Kemenangan Chelsea atas Spurs mengakhiri dua tahun tanpa gelar juara untuk Mourinho, yang datang setelah menjalani masa sulit di Real Madrid sebelum gagal di semua tiga kompetisi piala dan hanya meraih posisi ketiga di Barclays Premier League dengan Chelsea musim lalu, seperti dilansir MailOnline.

Itu perjalanan karier terpanjang tanpa trofi sebagai manajer - dan Minggu menandai sukses pertama di laga final setelah menunggu hampir empat tahun.

Satu-satunya laga final yang diikuti tim asuhan Mourinho pad final Copa de Rey 2013 ketika Real Madrid dikalahkan 2-1 oleh rival sekota Atletico Madrid - dan bahkan kemudian butuh waktu ekstra untuk mematikan langkah Mourinho.

Meskipun begitu, ia telah memenangkan sembilan dari seluruh laga final sebelumnya, meraih trofi juara Taca de Portugal, Piala UEFA dan Liga Champions bersama Porto, dua Piala Carling dan Piala FA ketika pertama kali bergabung di Chelsea, satu trofi Coppa Italia dan Liga Champions bersama Inter Milan dan juara Copa del Rey untuk Real Madrid.

Statistik menunjukkan ia sukses menjadi motivator  Chelsea untuk meningkatkan semangat juang skuad asuhannya pada laga penting: Anda mustahil  melakukannya tanpa didukung pengalaman panjang.

"Bagi saya, penting untuk merasa bahwa saya hanyalah seorang bocah," kata Mourinho setelah pertandingan di Wembley.

"Dan sebelum pertandingan, saya punya perasaan yang sama seperti laga final pertama yang saya ikuti beberapa tahun yang lalu."

"Sangat penting untuk merasakan kebahagiaan yang sama setelah meraih juara, dan merasa seperti seorang bocah pada usia 52 tahun.

"Sulit bagi saya untuk hidup tanpa gelar juara. Saya harus menjalani hidup dengan gelar juara. Hal ini penting bagi saya dan tim yang saya asuh."

"Saya seperti berada pada arah yang salah, dengan dua musim tanpa trofi, dan itu rasanya seperti 20 tahun tanpa trofi."

AS SOON as Jose Mourinho declared Chelsea's Capital One Cup final against Tottenham as the most important final of his distinguished managerial career, it was hard to see past The Special One's side.

And that could, in part, be down to the Chelsea manager's brilliant record in cup finals: he's lost just one final across 11 full seasons as a coach, winning 10 along the way plus seven league titles and four Community Shields or Super Cups.

That makes it 21 trophies across 727 games, an average of a winner's medal every 35 matches.

'Finals are not for playing, they are for winning,' Mourinho said at full-time at Wembley, and he certainly believes in his own words given the impressive record he holds on show-piece occasions like Sunday.

Victory over Spurs ended a two-year mini-drought for Mourinho, having come through a difficult final season at Real Madrid before failing in all three cup competitions and finishing third in the Barclays Premier League with Chelsea last season.

That was his longest stretch without a trophy while in constant employment as a manager - and Sunday marked his first cup final success in almost four years.

The only final that a Mourinho-led team has been beaten in came in 2013's Copa de Rey final when Real Madrid were defeated 2-1 by local rivals Atletico Madrid - and even then it took extra time to kill off Mourinho.

Prior to that though, he had won all nine of his previous finals, picking up the Taca de Portugal, UEFA Cup and Champions League with Porto, two Carling Cups and an FA Cup in his first spell at Chelsea, a Coppa Italia and Champions League with Inter Milan and a Copa del Rey with Real.

The stats show Chelsea's master motivator knows how to gee up his players for the big occasion: you don't have such a strong record without that ability.

'For me, it's important to feel that I'm a kid,' Mourinho said after the game at Wembley.

'And before the game, I had the same feelings as my first Final however many years ago.

'It's important to feel the same happiness after the victory, and to feel like a kid at 52 years old.

'It's difficult for me to live without titles. I need to feed myself with titles. This is important for me and the boys.

'I went in a different direction, with two seasons without a trophy, and it looked like I was 20 years without a trophy.