Kombes Djoko Hari Utomo Foto dengan Duo Bali Nine, Australia Ajukan Protes

Australia Will Lodge a Complaint after Police Chief is Pictured Smiling with Bali Drug Kingpins

Editor : Ismail Gani
Translator : Novita Cahyadi


Kombes Djoko Hari Utomo Foto dengan Duo Bali Nine, Australia Ajukan Protes
Pemerintah Australia akan mengajukan pernyataan keberatan kepada Duta Besar Indonesia, Nadjib Kesoema, yang memicu kemarahan rakyat Australia terhadap foto-foto yang dinilai tidak etis tersebut (Foto2: MailOnline)

FOTO-FOTO ini muncul pada Kamis yang memperlihatkan perwira menengah Kepolisian RI (Polri) berfoto dengan kedua terpidana mati asal Australia, Andrew Chan dan Myuran Sukumaran di dalam pesawat sebelum lepas landas dalam penerbangan selama dua jam menuju Nusakambangan untuk menjalani eksekusi mati.

Pemerintah Australia akan mengajukan pernyataan keberatan kepada Duta Besar Indonesia, Nadjib Kesoema, yang memicu kemarahan rakyat Australia terhadap foto-foto yang dinilai tidak etis tersebut.

Salah satu foto memperlihatkan Komisaris Besar (Kombes) Djoko Hari Utomo sebagai Kepala Polisi Resort (Kapolres) Denpasar, menempatkan tangannya di bahu Andrew Chan dan tersenyum ke kamera.

Foto lain menunjukkan tangannya di bahu Myuran Sukumaran yang terkesan ingin membesarkan hati sang terpidana mati tersebut, seperti dilansir MailOnline.

Meski dipanggil ke Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Australia, Dubes Kesoema yang diperkirakan berada di Perth ternyata berhalangan hadir.

Seorang pejabat senior, tampaknya setingkat sekretaris departemen Peter Varghese menyampaikan informasi kepada Dubes Kesoema melalui telepon tentang bagaimana terkejutnya rakyat Australia terhadap foto-foto yang dinilai tidak pantas tersebut.

Kapolres Denpasar Djoko Hari Utomo kepada Fairfax Media bahwa dia mencoba membesarkan hati kepada kedua warga Australia menghadapi eksekusi mati untuk berbesar hati dan berani menghadapi hukuman serta mengaku tidak tahu kalau akan difoto.

"Itu bukan saat selfie," katanya.

Keluhan serupa disampaikan tentang penggunaan kekuatan militer yang berlebihan saat pemindahan terpidana mati dari Lapas Kerobokan di Bali ke bandar udara.

Menteri Luar Negeri Julie Bishop mengatakan pada Kamis bahwa dia tidak bisa memahami pengerahan kekuatan militer Indonesia terhadap kegiatan tersebut.

"Mereka tidak pernah melakukan apa pun yang akan menganjurkan tindak kekerasan, atau bahwa mereka akan mempertaruhkan nyawa orang lain," kata Julie Bishop.

Dari foto yang diambil pada Rabu dini hari, duo Bali Nine  sedang diangkut pada penerbangan dua jam ke pelabuhan Cilacap dan dipindahkan ke Nusakambangan untuk menjalani eksekusi mati di depan regu tembak di kawasan yang disebut warga lokal sebagai 'Lembah Maut', juga dikenal sebagai kawasan yang subur dengan kebun jeruk dan pohon pisang.

Tempat eksekusi mati dikenal sebagai Nirbaya, dan terletak di tempat yang tinggi di tengah kawasan hutan yang lebat yang membentang di sepanjang pulau dari Nusakambangan.

THE PICTURES in question emerged on Thursday of a smiling police commissioner posing with the two condemned Australian drug smugglers, Andrew Chan and Myuran Sukumaran, on their plane before take off on the two hour flight to the executions on Indonesia's 'death island'.

Australia will lodge an official complaint with Indonesia's Ambassador, Nadjib Kesoema, at their outrage and ethical displeasure with these images.

One of the pictures depicts Djoko Hari Utomo, the police chief of the Balinese capital of Denpasar, placing his hand on Andrew Chan's shoulder and smiling for the camera.

Another shows his hand on the shoulder of Myuran Sukumaran who was captured gazing up at the officer. 

Although summoned to the Department of Foreign Affairs and Trade, Ambassador Kesoema is understood to be in Perth and cannot appear at the in person.

A senior official, likely to be department secretary Peter Varghese will inform the ambassador of Australia's shock at the images through a telephone call whilst also appealing again for clemency.

Utomo told Fairfax Media that he was trying to raise the spirits of the Australians by urging them to be tough and brave and had no idea the photo was being taken.

"It was not a selfie moment," he said.

Complaints will also be made about the excessive use of force used in transporting the men from Bali's Kerobokan prison to the airport.

Foreign Minister Julie Bishop said on Thursday that she could not comprehend the enormous display of force by the Indonesian military.

"They've never done anything that would suggest they are violent, or that they would risk anybody else's lives," she said.

When the images were captured on Wednesday, the Bali Nine duo were being transported on a two hour flight to the port town of Cilacap and transferred to Nusakambangan island where they are expected to face a firing squad in an area known locally as 'Death Valley', a lush green clearing amid citrus orchards and banana palms.

The spot is called Nirbaya, and it's located in a high spot amid the dense vegetation which runs along the spine of Nusakambangan.