Balita Diserang dan Dimakan Seekor Babi di China

Toddler is Mauled to Death and Eaten by a Pig in China

Editor : Ismail Gani
Translator : Novita Cahyadi


Balita Diserang dan Dimakan Seekor Babi di China
Babi yang menyerang dan membunuh balita di China (Foto: MailOnline)

PERISTIWA tragis yang menimpa seorang balita di China ini harus menjadi pelajaran bagi warga Indonesia yang memelihara hewan babi di sekitar rumahnya.

Kejadian memiliukan ini menimpa seorang balita di China yang tewas diserang babi dan sebagian tubuhnya dimakan setelah ditinggal sebentar oleh ayah dan ibunya ke dalam rumah.

Balita malang itu bernama Wei Tsao, usia dua tahun, Keke adalah nama kesayangannya, saat itu sedang bermain di halaman rumah orangtuanya, di Provinsi Jiangsu China timur, ketika kedua orangtuanya masuk ke dalam sebentar.

Ditinggal sendirian, Wei merangkak ke kandang babi dimana seekor induk babi menjaga anak babi yang baru lahir, disangka akan menyerang anaknya si babi kemudian menyerang si bocah malang, sebelum mulai mengunyah kepalanya.

Mendengar jeritan anak mereka, keduanya bergegas ke luar tetapi semuanya sudah terlambat, seperti dilansir MailOnline.

Sun Tsai sang ayah yang kebingungan, 25, mengatakan: "Kami masuk ke dalam rumah hanya beberapa menit ketika kami mendengar jeritan."

"Ketika kami keluar kami melihat babi yang berjarak sekitar 80 meter dari saya tengah menggerogoti kepala Keke, anak saya."

Warga desa bergegas ke tempat kejadian dan kemudian menangkap sang babi lalu diikat ke pohon sebelum membunuh dan membelah perutnya.

Di dalam perut babi mereka menemukan separuh tengkorak kepala Keke berikut rambutnya, dan itu mereka gunakan sebagai bukti kepada pihak berwenang.

Kepala desa Cheng Yuan, 62, mengatakan: "Ini adalah tragedi yang mengerikan. Kami harus membelah perut babi, bukan sebagai balas dendam, tetapi untuk membuktikan kepada pihak berwenang bahwa Keke dibunuh dan dimakan. "

Seorang juru bicara kepolisian setempat mengatakan: "Babi dikenal sebagai hewan jinak tapi setelah beranak mereka sangat protektif dan berubah agresif terhadap apa saja yang mereka anggap sebagai ancaman bagi anak babi."

"Kami meminta para peternak untuk menjaga babi tetap berada di kandangnya."

A TODDLER in China has been killed and partially eaten by a pig after crawling into the animal´s pen while his parents´ backs were turned.

Two-year-old Wei Tsao, known affectionately as Keke, had been playing in the garden of his parents´ house, in eastern China´s Jiangsu Province, when they went inside for a moment.

Left to his own devices Wei crawled into the pig pen where the protective sow mauled him to death in an attempt to protect her newborn piglets, before she began chewing on his head.

Hearing their child´s screams, the parents rushed back outside but found they were too late.

Distraught father Sun Tsai, 25, said: ´We had popped inside for just a couple of minutes when we heard the screams.

´When we came out we saw the pig about 80 metres away gnawing on Keke´s head.´

Other villagers came rushing to the scene where they grabbed the pig and tied it to a tree before killing it and cutting its stomach open.

Inside they found fragments of Keke´s skull and hair, which they showed to authorities to prove the pig had killed him.

Village leader Cheng Yuan, 62, said: ´This is a horrible tragedy. We had to cut the pig open, not as an act of revenge but to prove to the authorities that it had indeed killed and eaten Keke.´

A police spokesman said: ´Sows are often docile creatures but pregnant pigs and ones who have just given birth can be very protective and turn aggressive towards anything they consider to be a threat to their piglets.

´We urge farmers to keep their pigs in their pens.´