Inikah Pertanda Malaysia Airlines Kehilangan Kepercayaan?

Could This Be the End for Troubled Malaysia Airlines?

Editor : Ismail Gani
Translator : Novita Cahyadi


Inikah Pertanda Malaysia Airlines Kehilangan Kepercayaan?
Bangku kosong di kabin Malaysia Airlines di Instagram (Foto2: MailOnline)

SETELAH dua tragedi udara terburuk dalam setahun ini, bayangan kelabu menggelayuti bisnis penerbangan Malaysia Airlines.

Sebuah foto diposting di Twitter memperlihatkan kabin pesawat Malaysia Airlines dari Australia menunjukkan deretan kursi kosong, hanya tiga penumpang yang terlihat di foto. Foto lain menunjukkan keluarga muda menikmati lengangnya kabin pesawat untuk mereka nikmati dengan leluasa.

Maskapai penerbangan ini dikabarkan segera mengganti presiden direkturnya sebagai bagian dari perombakan besar-besaran, dan diperkirakan akan mengumumkannya pekan ini, terkait periode antara hilangnya MH370 pada Maret dan jatuhnya MH17 atas Ukraina pada Juli 2014, seperti dilansir MailOnline.

Sekitar setengah dari karyawan maskapai diwakili oleh Serikat Pekerja Awak Kabin Malaysia, yang belum lama ini melakukan reformasi organisasi.

Awal bulan ini, pemegang saham yang mewakili pemerintah Malaysia, Khazanah Nasional mengumumkan keinginan untuk membeli kembali 31% saham maskapai.

Melalui pernyataan resminya, perusahaan penerbangan itu mengatakan: "Kami telah menerima pemberitahuan dari keinginan Khazanah untuk menguasai seluruh saham maskapai dan menghentikan perdagangan Malaysia Airlines di lantai bursa.

Beberapa analis mengatakan maskapai tersebut tidak mungkin untuk bertahan hidup setahun tanpa suntikan dana dari pemerintah Malaysia.

Mohshin Aziz, analis penerbangan di perusahaan keuangan Malaysia Maybank, mengatakan kepada news.com.au: "Ini benar-benar bukan kesalahan mereka, tetapi sekarang jika Anda bertanya setiap pelanggan akan mereka terbang dengan Malaysia Airlines, mereka baru saja memiliki sentimen negatif dari ´ Saya lebih suka memilih maskapai yang lain ´.

FOLLOWING two of the worst air tragedies in recent years, the shadow cast over Malaysia Airlines is growing ever darker.

A photo posted on Twitter claiming to show a Malaysia Airlines flight from Australia shows rows and rows of empty seats are seen, with just three passengers visible. Another showed a young family enjoying the whole plane to themselves.

The carrier is rumoured to be ready replace its chief executive as part of a major overhaul, and is expected to announce this week, its earnings for the period between the disappearance of MH370 in March and the downing of MH17 over Ukraine in July.

Around half of the airline´s employees are represented by the National Union of Flight Attendants Malaysia, which has halted previous reform.

Earlier this month, state investors Khazanah Nasional announced that they were offering to buy out the 31 per cent of the airline stock it does not already own.

In a statement, the airline said: ´We have received notice of Khazanah’s intentions to take full ownership and delist Malaysia Airlines.

Some analysts say the airline is unlikely to survive a year without a cash injection from the Malaysian government.

Mohshin Aziz, aviation analyst at Malaysian financial company Maybank, told news.com.au: ´It’s completely not their fault, but right now if you ask any customers would they fly with Malaysia Airlines, they’d just have that negative sentiment of ‘I’d rather choose something else’.