TransAsia Jatuh di Sungai, Lolos dari Maut setelah Pindah Kursi

Survives TransAsia Plane Crash after `Nervous` Asked to Switch Seats

Editor : Ismail Gani
Translator : Novita Cahyadi


TransAsia Jatuh di Sungai, Lolos dari Maut setelah Pindah Kursi
Lin Ming-wei menggendong anaknya setelah berhasil menyelamatkan diri kecelakaan pesawat di Taiwan (Foto2: DailyMirror)

SEORANG AYAH yang khawatir ada yang tidak beres sebelum pesawat naas TransAsia lepas landas, luput dari maut dan menyelamatkan keluarganya dengan meminta izin awak kabin untuk pindah tempat duduk.

Lin Ming-wei dan anaknya selamat dari kecelakaan yang hingga berita ini diturunkan telah merenggut nyawa 32 orang dan pencarian masih terus berlangsung di Taipei.

Mereka tampak bersemangat untuk pergi berlibur, tapi ketika ada suara yang mengganggu membuat Lin gugup sebelum lepas landas, ia meminta agar keluarganya bergeser dari sisi kiri pesawat ke sisi kanan.

Ternyata sisi kiri pesawat yang rusak paling parah dalam kecelakaan itu, seperti dilansir Daily Mirror.

Dai Bi-chin, seorang teman yang mengunjungi mereka di rumah sakit, mengatakan: "Keluarga ini awalnya duduk di sisi kiri pesawat yang rusak berat tapi Lin Mingwei merasa tidak nyaman setelah ia mendengar suara berisik sebelum lepas landas dan meminta untuk pindah tempat duduk."

Ada 53 penumpang dan lima awak pesawat ketika menabrak jembatan setelah mengudara di Taipei, memaksa Lin harus berjuang keras keluar dari reruntuhan pesawat.

Dia harus berupaya keras keluar melalui reruntuhan pesawat untuk menemukan anaknya yang berusia balita di Sungai Keelung.

Setelah berhasil keluar dari pesawat, ia langsung menolong anaknya dengan pernapasan buatan sebelum menyerahkannya ke tim penyelamat.

Dia mengatakan kepada surat kabar Taiwan Liberty Times: "Dia adalah anak tunggal saya."

"Saya berusaha keras untuk menyelamatkan nyawanya - saya tidak sanggup kehilangan dia."

Sementara itu, whistleblower mengklaim bahwa pilot sebelumnya mengeluhkan ´kelainan mesin´ pada pesawat naas tersebut.

Sebuah klaim yang diterbitkan di Liberty Times, juga menyatakan bahwa TransAsia lalai memeriksa pesawat sebelum lepas landas meskipun pilotnya mengeluh.

TransAsia telah membantah tuduhan tersebut.

Upaya penyelamatan pasca kecelakaan terus berlangsung, dan 11 penumpang masih hilang.

A NERVY FATHER who felt something was not right before the doomed TransAsia flight took off saved his family by asking staff if he could swap seats.

Lin Ming-wei and his young family survived the crash that has so far claimed 32 lives with search efforts continuing in Taipei.

They were excited about going on holiday, but when a noise made Lin feel nervous just before take off, he requested that his family could move from the left side of the plane to the right side.

The left side of the plane was the most severely damaged in the crash.

Dai Bi-chin, a friend of the family who was visiting them in hospital, said: "The family originally sat in the heavily damaged left side but Lin Mingwei felt uneasy after he heard noises before taking off and requested to switch seats."

There were 53 passengers and five crew aboard the plane when it clipped a bridge shortly after taking flight in Taipei, leaving Lin having to fight his way out of the plane´s wreckage.

He was forced to search through the debris to find his toddler in the Keelung River.

After managing to emerge from the plane, he began mouth-to-mouth with his child before handing him over to rescue workers.

He told Taiwan newspaper Liberty Times: "He is my only child.

"I absolutely have to save his life - I can´t lose him."

Meanwhile, a whistleblower has claimed that the pilot had previously complained about ´engine abnormalities´ on the same plane.

A claim, published in Liberty Times, also states that TransAsia failed to carry out a full inspection of the plane after the pilot voiced his concerns.

TransAsia have denied the allegation.

Rescue efforts are continuing in the aftermath of the crash, with 11 still missing.