Korea Utara Diminati Wisatawan Eropa Meski Khawatir pada Rezim Kim Jong Un

Fancy a Beach Holiday this Summer? Look No Further than North Korea

Editor : Ismail Gani
Translator : Novita Cahyadi


Korea Utara Diminati Wisatawan Eropa Meski Khawatir pada Rezim Kim Jong Un
Foto2: MailOnline

KOREA UTARA mungkin bukan berada di daftar teratas destinasi wisata untuk musim panas. Namun jika lebih cermat, mungkin Anda akan terkejut pada pantai yang bebas dari sampah dan limbah, permukaan air bening dan biru sebagai faktor utama daya tarik sebuah pantai.

Dan Young Pioneer Tours (YPT) meyakini liburan musim panas di pantai di Republik Demokratik Rakyat Korea (DPRK) dan masalahnya cuma soal tiket.

Dengan perkiraan biaya Rp17,5 juta atau 1.195 euro penikmat wisata pantai dapat menikmati liburan selama enam hari (tidak termasuk waktu perjalanan) tur musim panas 'Surf 'n Beach' di negara yang dipimpin Kim Jong Un.

Adakah alasan untuk khawatir? Tidak menurut Gareth Johnson, yang mengelola bisnis perjalanan wisata ke Korea Utara.

"Karena DPRK adalah suatu masyarakat yang ketat diatur oleh undang-undang yang ketat dan adat istiadat yang dipastikan aman," kata pria berusia 34 tahun kepada Travel MailOnline.

"Saya menjamin hal itu lebih aman daripada berjalan menyusuri jalan di London. Kami sangat jujur Ă¢€‹Ă¢€‹dengan pelanggan kami ketika mereka memesan, dan mengingatkan mereka tentang hal-hal penting yang akan mereka hadapi."

"Ada undang-undang yang mengatakan orang harus tunduk pada patung, tapi Korea Utara sangat menghormati pemeluk agama, dan jadi jika Anda merasa Anda tidak sanggup, cukup bergerak menjauh."

'Dan bagi mereka yang mengatakan kita mendukung rezim komunis, saya akan mengatakan keterlibatan dengan negara benar-benar dapat membuka seluruh kesempatan untuk melihat beberapa pemandangan benar-benar indah.

"Ini semua tentang menghormati di mana Anda berada,  budaya dan tradisi, yang berlaku sama di mana saja."

Johnson telah mengelola perusahaannya selama delapan tahun setelah mengajar bahasa Inggris di Cina. YPT juga menjadi penyelenggara perjalanan wisata di sekitar China termasuk di Beijing dan Xi'an, serta lebih jauh seperti Turkmenistan, Iran dan Kuba.

NORTH KOREA will not be at the top of many people's lists when searching out the best beach holidays for the summer. But if you do a bit more research, you may just surprise yourself. Sand free of rubbish and waste material, and pristine blue waters are two of the key elements that can shape the perfect beach retreat.

And Young Pioneer Tours (YPT) believes their offering of a beach holiday in the Democratic People's Republic of Korea (DPRK) is just the ticket.

For 1,195 euro customers will be treated to a six-day (excluding travel time) 'Surf 'n' Beach' summer tour around Kim Jong-un's stomping ground.

Any reason to be fearful? Not according to Gareth Johnson, who runs the holiday company.

'Because DPRK is such a strict society governed by strict laws and customs that means it is completely safe,' the 34-year-old told MailOnline Travel.

'I would say it is safer than walking down a street in London. We are very honest with our customers when they book, and remind them of the things that will be expected of them.

'There are laws that say people should bow at statues, but North Korea is very understanding of religion, and so if you feel you are unable to, you can simply stay around the corner.

'And for those who say we are funding the regime, I would say engagement with the country can actually open up a whole host of opportunities to see some truly beautiful sights.

'It's all about respecting where you are, and the culture and tradition, which should be the same anywhere.'

Johnson has been running the company for eight years following a spell teaching English in China. YPT also hosts tours around China including in Beijing and Xi'an, as well as further afield such as Turkmenstan, Iran and Cuba.