LEBIH dari 4 ribu pendukung Manchester United menyambut gembira kesalahan komputer yang membuat mereka mendapatkan jersey kurang dari setengah harga di situs klub.

Jersey terbaru musim ini, yang menampilkan nama dari sponsor klub, Chevrolet, mulai dijual di awal musim panas ini seharga 55 poundsterling (Rp1,1 jutaan).

Namun kesalahan situs membuat jersey hanya hanya dijual 22 poundsterling (Rp450 ribuan) untuk seluruh merchandise, yang seharusnya 92 poundsterling (Rp1,8 jutaan),  tapi hanya dilabel 37 poundsterling (Rp750 ribuan).

The Sun melaporkan, seperti dikutip MailOnline, hari ini bahwa sekitar 4,000 pendukung tersentak melihat murahnya replika jersey,celana pendek dan kaus kaki yang ´diobral murah´ dan klub diperkirakan merugi 200 poundsterling (Rp2 miliar).

Banyak penggemar yang mengunjungi situs MU berniat untuk membeli jersey,dengan harga normal dan membuka twitter untuk menceritakan kegembiraan mereka setelah berhemat lebih 20 poundsterling (Rp400 ribuan).

Ricky Sidhu menulis: "Mengejutkan ketika toko online MU melakukan kesalahan fatal,berarti saya bisa mendapat merchandise MU hanya £32."´

Pendukung MU lainnya, Kevin ´TheFutHub´ menambahkan: "Website MU salah fatal, saya baru saja membeli merchandise yang seharusnya $90 tapi hanya membayar $43."

Dan pendukung lain, Muhammad Rabi pun sesumbar: "Baru saja saya dapat jersey kandang Man U hanya separuh harga!"

Hal itu terjadi ketika tim MU pamer kekuatan dengan jersey kandang barunya saat menggilas klub Amerika, LA Galaxy dengan skor 7-0 dalam laga pertama Louis Van Gaal sebagai pelatih baru di Old Trafford.

Untuk menunjukkan itikad baik pada penggemarnya, klub melalui pernyataan resminya menyatakan akan menghormati obral jersey tanpa disengaja akibat kesalahan komputer meng-input data harga.

´MU online akan menghormati semua pesanan konsumen yang dikenai label diskon, dan akan memenuhi semua pesanan sesuai harga yang dicantumkan meskipun akibat error."