Warga Brasil Dukung Jerman karena Argentina Seteru Bebuyutan

Brazilians Want Germany to Win Rather See Rival Argentina Take the Trophy

Editor : Ismail Gani
Translator : Novita Cahyadi


Warga Brasil Dukung Jerman karena Argentina Seteru Bebuyutan
Bagi warga Brazil, meskipun mereka disingkirkan dengan skor telak 7-1, mereka menginginkan juara dunia berasal dari Eropa ketimbang melihat rival beratnya yang meraih trofi juara (Foto2: MailOnline)

Rio de Janeiro (B2B) - Otoritas Brasil menyiapkan operasi keamanan terbesar dari yang pernah ada untuk laga final ini dengan sekitar 25.800 polisi, tentara, dan penjaga keamanan swasta untuk bertugas di kota dan di Maracana.

Presiden Rusia Vladimir Putin, yang negaranya akan menjadi tuan rumah putaran final Piala Dunia 2018, akan bergabung dengan Presiden Brasil Dilma Rousseff menyaksikan pertandingan, seperti dilansir Yahoo Sports.

Dengan tujuan menghindari rusuh, bar-bar di sekitar Stadion Maracana diminta untuk menghentikan penjualan alkohol dua jam sebelum pertandingan Minggu (Senin pagi WIB). Polisi yang akan membuat blokade di sekitar stadion akan bersiaga pada Sabtu.

Bagi warga Brazil, meskipun mereka disingkirkan dengan skor telak 7-1, mereka menginginkan juara dunia berasal dari Eropa ketimbang melihat rival beratnya yang meraih trofi juara.

Brasil gagal menjadi salah satu terbaik dalam sejarah Piala Dunia dengan kekalahan memilukan tim nasionalnya, yang kembali kalah dalam perebutan tempat ketiga lawan Belanda dengan skor 3-0.

Kapten Brasil Thiago Silva menyampaikan permintaan maaf lagi kepada negaranya setelah kalah melalui gol penalti van Persie dan gol oleh Daley Blind dan Georginio Wijnaldum.

Pendukung Brasil terpukul dengan dua kekalahan besar kandang dalam lima hari.

"Ini adalah momen kesedihan mendalam, karena mencoba segalanya dan tidak bisa mewujudkan mimpi kami. Ini sulit untuk kembali ke rumah dan mengatakan kepada keluarga Anda. 'Maaf, saya tidak berhasil," kata Silva.

Pelatih Luiz Felipe Scolari mengatakan akan menyerahkan nasibnya kemudian kepada federasi sepakbola Brasil.

Rio de Janeiro - Brazilian authorities are preparing their biggest ever security operation for the final with about 25,800 police, soldiers and private security guards on duty in the city and at the Maracana.

Russia's President Vladimir Putin, whose country will host the 2018 World Cup finals, will join Brazil's President Dilma Rousseff for the game.

In a bid to avoid violence, bars around the Maracana stadium will be ordered to stop selling alcohol two hours before Sunday's match. Police blockades around the stadium were in place on Saturday.

For Brazilians, despite their side's thrashing by Germany, they want the Europeans to win rather see rival Argentina take the trophy and add insult to their injury.

Brazil is basking in the glow of one of the best World Cups in history despite the 7-1 defeat and a new 3-0 reverse in the third place playoff against Netherlands.

Brazil captain Thiago Silva issued a new apology to the nation after Saturday's defeat through a penalty by Robin van Persie and goals by Daley Blind and Georginio Wijnaldum.

"It is a moment of great sadness, because we tried everything and didn't get the outcome we dreamed of. It is difficult to go home and say to your family: 'Sorry, I didn't manage it'," declared Silva.

Coach Luiz Felipe Scolari said he was leaving his fate up to the Brazilian federation.