LIMA gadis remaja Norwegia bersedia masuk Islam asalkan mendapat tiket gratis konser Justin Bieber. Padahal mereka ´dikerjai´ oleh acara komedi televisi. Mereka mengira membaca Syahadat dalam bahasa Arab padahal setelah diterjemahkan, maknanya menghujat Justin Bieber sebagai ´najis dan gay´.

Sebuah acara TV NORWEGIAN telah menipu gadis-gadis remaja untuk memeluk agama Islam sebagai syarat untuk mendapat tiket konser Justin Bieber secara gratis.

Lima gadis remaja setuju untuk menjadi mualaf dengan memeluk Islam dan sebagai ganjarannya mereka akan menerima tiket untuk menonton bintang pop - mereka benar-benar tidak menyadari mereka sedang ditipu untuk sebuah acara televisi, seperti dilansir The Sun.

Acara komedi, The Anne-Kat Hærland melihat gadis-gadis menghapus riasan mereka, memakai jilbab dan melafalkan akidah Islam dalam bahasa Arab.

Uskup Halvor Nordhaug, dari Gereja Lutheran Norwegia, mengatakan kepada koran Dagen bahwa aksi tersebut dinilainya ´tragis´.

Menurutnya: "Ini adalah contoh dari sebuah ide di mana ironi dan kurangnya rasa hormat berubah menjadi sesuatu yang tragis."

"Itu menunjukkan kurangnya rasa hormat untuk menghargai keyakinan agama."

Gadis-gadis itu diminta mengulangi kata-kata dalam bahasa Arab yang mereka kira bacaan Syahadat padahal artinya adalah "Justin Bieber adalah najis dan kemungkinan dia seorang gay."

Presenter acara mengatakan: "Kami ingin mengetahui seberapa jauh pecinta ´Beliebers´ di Norwegia bersedia mendapatkan tiket konser secara gratis."

Justin Bieber baru-baru ini membatalkan konsernya di Oman setelah para pemimpin Muslim di negara itu mengkritik sang penyanyi dan gerakannya dianggap "terlalu seksi".

Bieber di Norwegia awal bulan ini sebagai bagian dari tur dunianya.