Pesepakbola Israel Diserang Pendukung Palestina di Austria
Israeli Football Players are Attacked with Flying Kicks by Pro-Palestinians in Austria
Editor : Ismail Gani
Translator : Novita Cahyadi
LAGA tim sepak bola Israel, Maccabi Haifa melawan Lille, klub Perancis harus dihentikan setelah pengunjuk rasa pro-Palestina menyerbu masuk lapangan.
Pendukung asal Turki dilaporkan berlarian masuk lapangan di stadion Austria tempat laga berlangsung dan mengejar para pemain Maccabi, yang memicu perkelahian, seperti dilansir MailOnline.
Salah satu pemain Maccabi terlihat berlari mencari selamat dan sempat dipukul jatuh. Para pemain Maccabi -beberapa di antaranya coba membalas - dan berhasil meninggalkan lapangan tanpa terluka.
Maccabi Haifa mengecam serangan itu, seraya mengatakan klub percaya pada ko-eksistensi, toleransi dan menentang kekerasan."
Sebuah pernyataan klub diberikan kepada Jerusalem Post menambahkan: "Ini penyebabnya bukan karena olahraga atau sepak bola, hal itu terjadi karena kami adalah tim yang mewakili Israel.'
Insiden itu terjadi di tengah kekhawatiran meningkatnya anti-Semitisme di Eropa pada saat pasukan Israel terlibat dalam konflik kekerasan dengan kelompok militan Hamas di Gaza.
Kerusuhan meningkat di Paris pada akhir pekan ketika rumah ibadat dan bisnis milik Yahudi diserang saat berlangsung unjuk rasa mendukung Palestina.
Sementara itu, slogan pembantaian massal kembali bergema yang dinyanyikan seperti pernah dilakukan di era Hitler bersama Nazi memburu dan membantai Yahudi di seluruh Eropa.
ISRAELI football team Maccabi Haifa's game against French side Lille had to be stopped after pro-Palestinian protesters stormed the pitch.
Supporters of reportedly Turkish origin ran onto the field in the Austrian stadium where the game was played and headed for the Maccabi players, sparking ugly scenes.
One of the players is seen to trip a fan before punches were thrown. The Maccabi players - some of whom retaliated - managed to leave the field unhurt.
Maccabi Haifa denounced the attack, saying the club 'believes in co-existence, tolerance and is against violence'
A club statement given to the Jerusalem Post added: 'This didn't happen because of sport or football, it happened because we are a team which represents Israel.'
The incident comes amid fears of growing anti-Semitism in Europe at time when Israeli forces are locked in a violent conflict with militant group Hamas in Gaza.
There was rioting in Paris at the weekend when a synagogue and Jewish-owned businesses were attacked during a pro-Palestinian rally.
Meanwhile, murderous slogans dating back to the days of Hitler have been chanted at similar events in Germany.