Ketahanan Nasional Mustahil Tercapai Tanpa Swasembada Pangan

Indonesian Minister: National Security is Impossible without Food Self-sufficiency

Reporter : Gusmiati Waris
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani


Ketahanan Nasional Mustahil Tercapai Tanpa Swasembada Pangan
Mentan Andi Amran Sulaiman (batik merah) bersama Kasad Jend TNI Mulyono dan para komandan Korem dan Kodim, penghargaan pada Danrem/Dandim (inset atas) menjawab wartawan (bawah) Foto2: B2B/Gusmiati Waris dan Humas Kementan

Bandung, Jawa Barat (B2B) - Swasembada pangan di Indonesia sangat vital, ketahanan nasional mustahil tercapai tanpa ketahanan pangan, dan tidak mungkin ketahanan pangan terwujud tanpa swasembada pangan, kata Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman.

Menurutnya, Pemerintah RI memberi apresiasi atas kontribusi TNI AD dalam upaya peningkatan produksi pangan, khususnya keterlibatan 51.000 personel Bintara Pembinaan Desa (Babinsa) di seluruh Indonesia bekerjasama dengan penyuluh pertanian lapangan (PPL), mahasiswa, dan dosen untuk mendorong petani menanam untuk meningkatkan produksi pangan nasional.

"TNI AD berperan besar mendukung ketahanan pangan antara lain mendukung penyiapan lahan, cetak sawah baru, penyediaan atau distribusi prasarana dan sarana produksi, pendampingan, pengawalan kepada petani serta penyediaan atau distribusi produk melalui program TNI Manunggal Membangun Desa," kata Mentan pada apel pimpinan teritorial TNI AD di Bandung, Provinsi Jawa Barat pada yang dihadiri Kepala Staf TNI AD Jenderal TNI Mulyono, Senin (14/11).

Tampak hadir Asisten Teritorial Kasad, Mayjen TNI Komarudin Simanjuntak, Kepala Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kementan Suwandi; Tenaga Ahli Menteri, Sam Herodian; para panglima komando daerah militer (Kodam), para komandan komando resort militer (Korem) dan para komandan komando distrik militer (Kodim).

"Sinergi dengan TNI AD ini luar biasa, karena didukung oleh 51 ribu personel Babinsa di seluruh Indonesia untuk mendukung upaya khusus peningkatan produksi pangan," kata Mentan.

Penghargaan Mentan
Kasad Jenderal TNI Mulyono mengumpulkan para Dandim dan Danrem dari seluruh Indonesia di Pusat Pendidikan Secapa TNI AD di Bandung.

"Situasi keamanan Indonesia saat ini sedang memanas tapi di sisi lain TNI AD mendapat apresiasi dari masyarakat karena banyak hal yang dilakukan TNI sehingga mendapat apresiasi dan elektabilitas tinggi, termasuk dukungan TNI AD di sektor pertanian," kata Jenderal TNI Mulyono.

Mentan Amran Sulaiman mengapresiasi pada dukungan TNI AD kepada Kementan untuk mendukung peningkatan produksi pangan nasional.

"Saya mengucapkan terima kasih pada TNI AD atas pendampingannya selama ini. Poin pentingnya bahwa tingkat produksi meningkat signifikan dari tahun-tahun sebelumnya. Berkat TNI AD sekarang sudah terlihat hasil peningkatan produksi padi, jagung, cabai dan bawang," kata Mentan.

Dia berharap kerjasama Kementan dan TNI AD dapat dilanjutkan dan ditingkatkan untuk mencapai swasembada pangan dan terwujudnya ketahanan pangan yang turut menjadi penentu keamanan nasional.

Bandung, West Java (B2B) - Food self-sufficiency is very vital to national security would have been impossible without food security, and food security may not be realized without food self-sufficiency, according to Indonesian Agriculture Minister Andi Amran Sulaiman.

According to him, the government appreciated the contribution of Indonesian Army called the TNI AD in efforts to increase food production today, especially the involvement of Rural Development NCO 51,000 personnel across the country with agricultural extension workers, students, and lecturers to encourage farmers to support the improvement of national food production.

"The TNI AD support the provision of fertilizers, seeds, agricultural extension and community development synergies through the TNI Supporting Rural Development program," said here in the territorial army leadership meeting which was attended by Chief of Army Staff Gen. Mulyono on Monday (11.14.16).

It was attended by Territorial Assistant Chief of Staff of the Army, Major General TNI Komaruddin Simanjuntak; Head of Data and Information System for Agriculture, Suwandi; expert of minister, Sam Herodian; and the commanders of the regional military command/resort command/district command accross the country.

"The synergies with the military is remarkable, because it is supported by tens of thousands of NCOs personnel across Indonesia to support increased food production," Mr Sulaiman said.

Appreciation of Government
Army Chief of Staff Gen. Mulyono assembled the commanders of the regional military command/resort command/district command accross the country in Bandung's in Army Officer Candidate Training Centre.

"Indonesian security situation today is not conducive, but the Army appreciated by the people because a lot of things that have been done so that the appreciation include support in the agricultural sector," Gen. Mulyono said.

Minister Sulaiman appreciates support of TNI AD for Agriculture Ministry to improvement of national food production.

"I was appreciates support of TNI AD over the years. The important point that food production increased significantly from previous years. Support the Army proved in the increased production of strategic food," he said.

He hoped cooperation between the two parties can continue to achieve food self-sufficiency and food security establishment that determines national security.