Jakarta (B2B) - Menteri Pertanian Suswono menyesalkan perilaku sebagian masyarakt yang membuka lahan pertanian dan perkebunan dengan cara membakar hutan. Kebakaran hutan menimbulkan dampak multidimensi khususnya pencemaran lingkungan.

"Tahun ini saja kebakaran hutan untuk membuka lahan pertanian jumlahnya mencapai 18.673 hektar, yang umumnya terjadi di sekitar lokasi pengembangan perkebunan yang berdekatan dengan areal hutan," kata Mentan Suswono usai pengukuhan Brigade Pengendalian Kebakaran Lahan di Kementerian Pertanian Jakarta, Jumat.

Kementerian Pertanian, kata Suswono, melakukan penanganan kebakaran hutan melalui langkah prioritas pencegahan dengan melibatkan masyarakat pemilik lahan dan pihak pengusaha.

Dia tidak menampik kendala operasional penanggulangan kebakaran akibat terbatasnya sarana, prasarana dan sumber daya manusia untuk pengendalian kebakaran serta lokasi kebakaran yang sulit dijangkau.

"Langkah dini yang dilakukan pemerintah adalah mensosialisasikan peraturan perundang-undangan kepada para pemangku kepentingan, pelatihan kepada petani dalam penanggulangan kebakaran serta penerapan pembukaan lahan tanpa membakar," kata Suswono.