Rektor Unhas Yakini Swasembada Tercapai Kurang 3 Tahun
Tina Pulubuhu Believes Food Self-sufficiency Will be Achieved
Editor : M. Achsan Atjo
Translator : Dhelia Gani
Gowa, Sulsel (B2B) - Universitas Hasanuddin (Unhas) menyatakan siap mendukung program pemerintah dengan mengerahkan para pakar dan sarjana pertanian untuk meningkatkan produksi komoditas pertanian di Sulawesi Selatan. Dukungan tersebut menyikapi Nota Kesepakatan Bersama (MoU) dengan Menteri Pertanian RI, Amran Sulaiman di Gowa, Sulawesi Selatan.
"Pakar dan sarjana Unhas selama ini berkontribusi penuh pada pencapaian swasembada beras di provinsi Sulawesi Selatan. Kerjasama dengan Kementan memperkuat komitmen Unhas untuk mendukung program pemerintah," kata Rektor Universitas Hasanuddin, Makassar Dwia Aries Tina Pulubuhu dalam sambutannya di Theatre Room, fasilitas pendukung di Jusuf Kalla (JK) Center of Technology di kampus II Unhas yang berada di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan pada Sabtu (24/1).
Dwia Aries meyakini pelibatan pakar pertanian maupun sarjana pertanian dari universitas akan mendukung percepatan swasembada pangan, dengan mengembangkan pemanfaatan teknologi tepat guna dengan tingkat produktivitas tinggi.
"Unhas bangga mendapat kepercayaan ini, dan bangganya dobel, karena menteri pertaniannya alumni Unhas," ungkap Dwia Aries.
Mentan Amran Sulaiman dalam pidato sambutannya menyambut baik dukungan Unhas setelah sebelumnya Kementan menggandeng Universitas Lampung (Unila), Universitas Brawijaya (Unbraw), Universitas Gajah Mada, dan Institut Pertanian Bogor.
"Pemerintah melalui Kementan telah menyiapkan pengungkit pencapaian swasembada APBNP 2015 sebesar Rp16,9 triliun. Kami harapkan pakar pertanian Unhas dapat mendorong langkah tersebut antara lain melalui Gertak Birahi dan Inseminasi Buatan untuk 2 juta akseptor dan bibit indukan sekitar 1.200 ekor. Partisipasi mahasiswa Unhas dalam program pendampingan oleh 5 ribu mahasiswa serta pendampingan penyuluhan di 24 ribu lokasi," kata Amran Sulaiman.
Gowa, South Sulawesi(B2B) - Makassar`s University of Hasanuddin will support the Indonesian government to achieve food self-sufficiency, by deploying experts and scholars of agriculture in South Sulawesi. The move was as follow up the Memorandum of Understanding (MoU) with the Agriculture Minister Amran Sulaiman in Gowa, South Sulawesii province.
"Our agriculture experts and scholars have played an active role to support food self- sufficiency, particularly rice in South Sulawesi. This partnership reinforces our commitment to support government programs," Rector of Hasanuddin University, Makassar Dwia Aries Tina Pulubuhu in her speech at the Theatre Room of the Campus II University of Hasanuddin here on the Saturday (January 24).
Mrs.Tina Pulubuhu believe that involvement will support the acceleration of food self- sufficiency, by developing the use of appropriate technology to achieve maximum production.
"We are proud to get this trust, and be doubled, because Mr Amran Sulaiman is an alumni of this university," she said.
Mr. Sulaiman in his speech admitted happy for the support of his university after cooperating with the University of Lampung, Brawijaya University, University of Gajah Mada, and Bogor Agricultural Institute.
"The government has set aside 2015 revised budget of Rp 16.9 trillion. We expect agricultural experts from universities involved on the artificial insemination program 2 million cows, and 1,200 cattle broodstock. Hasanuddin University students participation on the programs of assistance and support agricultural extension at 24 thousand locations," the minister said.
