Kementan Tak Keluarkan Izin Impor Beras Konsumsi
No Rice Import Permit of the Indonesian Agriculture Ministry
Reporter : Gusmiati Waris
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani
Jakarta (B2B) - Kementerian Pertanian RI hingga saat ini tidak pernah mengeluarkan izin impor beras konsumsi, sementara data impor beras sebanyak 49 ribu ton yang dilansir Badan Pusat Statistik (BPS) adalah beras menir untuk kebutuhan industri, dan beras khusus untuk pengidap diabetes dan restoran.
"Kementan tidak pernah mengeluarkan izin impor beras konsumsi, izin impor beras untuk industri yang mengeluarkan adalah Kementerian Perdagangan RI," kata Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Kementerian Pertanian RI, Marihot H Panggabean melalui pesan singkat pada Selasa (21/7).
Dia menambahkan, apabila dibandingkan dengan produksi beras yang diumumkan BPS bahwa secara nasional mencapai 45 juta ton, maka impor beras tersebut hanya 0,1% sehingga proporsinya sangat kecil dan tidak berpengaruh terhada produksi beras petani, dan cadangan pengadaan beras Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk dalam negeri.
"Kemampuan Bulog menyerap beras petani mencapai 25 ribu ton per hari sehingga sampai saat ini belum diperlukan impor beras untuk memenuhi kebutuhan pangan nasional," kata Marihot H Panggabean, yang akrab disapa Monang.
Menurutnya, selain beras sampai saat ini juga belum diperlukan mengimpor bawang merah, cabai, dan komoditas bahan pokok lainnya karena produksi nasional masih mencukupi.
Jakarta (B2B) - Indonesian Agriculture Ministry until now has never been issued rice imports permit for consumption, while 49,000 tonnes of rice imports reported by Statistics Agency is rice groats for industrial needs, and special rice for diabetics and a restaurant.
"The ministry had never issued rice import permit for consumption, rice import permit for industry issued by the Trade Ministry," said Head of Public Relations of the Indonesian Agriculture Ministry, Marihot H Panggabean via short message on Tuesday (21/7).
He added, as compared with Indonesia´s rice production as announced statistical agencies that reached 45 million tons, rice imports is only 0.1%, so that the proportion is very small, does not affect the production of rice farmers and rice reserves in Logistics Agency for domestic needs.
"The ability of the logistics agency to buy rice farmers reaches 25 thousand tons per day, so far have not needed rice imports to meet national food needs," said Marihot H Panggabean, who is familiarly called Monang.
According to him, until today has not been necessary to import onions, peppers, and other basic commodities, because national production is still sufficient.
