Daging Sapi Harganya Naik, Pemerintah Tuntut Tanggung Jawab Importir

The Indonesian Gov`t Will Call a Beef Importer If...

Reporter : Gusmiati Waris
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani


Daging Sapi Harganya Naik, Pemerintah Tuntut Tanggung Jawab Importir
Mentan Suswono (bertopi) didampingi Dirjen Peternakan & Kesehatan Hewan, Syukur Iwantoro (safari hitam) mengunjungi RPH Subang (Foto2: B2B/Mya)

Subang (B2B) - Pemerintah akan memanggil dan menuntut tanggung jawab importir daging sapi apabila harganya melambung, demi menanggapi

 keluhan masyarakat terkait tingginya harga daging sapi di pasaran selama bulan puasa, yang mencapai Rp100 per kg.

"Kalau harga daging melambung, kita panggil saja para importir itu untuk minta pertanggungjawabannya," kata Menteri Pertanian Suswono ketika meninjau peternakan sapi potong dan rumah potong hewan di Subang, Jawa Barat, Sabtu.

Kendati begitu, Suswono menilai harga daging sapi di sejumlah pasar tradisional di seluruh Indonesia cenderung turun, misalnya di Pasar Induk Caringin Bandung, Jawa Barat saat ini di kisaran Rp87 ribu per kg. Namun dia tidak menampik bahwa tren penurunan harga daging sapi belum merata.

Suswono mengimbau masyarakat untuk tidak panik, dengan memborong daging sapi untuk ditimbun, karena hal itu justru memicu kenaikan harganya.

Subang, West Java (B2B) - The Indonesian government will call, and demanding responsibility beef importers if the prices soar, response to public complaints regarding the high price of beef in the market during Ramadan, which reached Rp 100 per kg. 

"If beef prices soaring, we will call the importers to take responsibility," Indonesian Agriculture Minister Suswono said when review the beef cattle farms and slaughter house in Subang, West Java, on Saturday.

Even so, Suswono assess beef prices in a number of traditional markets in Indonesia tend to fall, for example, in the Caringin Central Market in Bandung, West Java, 

Even so, Suswono assess beef prices in a number of traditional markets in Indonesia tend to fall, for example, in the Main Market Caringin Bandung, West Java currently around Rp 87,000 per kg.

Suswono urged people not to panic, to buy beef for stockpiled, because it is actually driving up prices.