STPP Bogor Wisuda 106 Sarjana dari PNS Tugas Belajar
Bogor Agricultural Extension University in Indonesia`s West Java
Reporter : Gusmiati Waris
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani
Bogor, Jawa Barat (B2B) - Penyuluh pertanian senantiasa menjadi ujung tombak pembangunan pertanian, yang harus dimaknai secara sederhana dan mudah harus memliki kontribusi yang besar terhadap keberhasilan pembangunan pertanian dan sebaliknya.
"Seluruh civitas academica mengharapkan para wisudawan agar tiada henti meningkatkan kompetensi diri sejalan dengan perubahan ilmu pengetahuan dan teknologi bidang pertanian serta peningkatan daya saing diri menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015," kata Ketua Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian (STPP) Bogor, Ir Nazaruddin MM saat mewisuda 106 orang lulusan diploma empat di Bogor pada Selasa (1/9).
Tampak hadir pada wisuda tersebut Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Pending Dadih Permana dan sejumlah pejabat di Kementerian Pertanian RI.
Nazarudin menambahkan bahwa para mahasiswa yang diwisuda berasal dari PNS yang mendapatkan tugas belajar di STPP Bogor. Namun mulai 2014, dan sesuai tuntutan masyarakat, maka STPP Bogor seperti halnya STPP lainnya di seluruh Indonesia telah menerima mahasiswa yang berasal dari masyarakat umum melalui pola jalur undangan untuk siswa berprestasi, anak petani yang berprestasi, dan melalui jalur ujian.
"Sementara 106 wisudawan adalah para peserta ujian akhir program pendidikan, 56 orang dari program studi penyuluhan pertanian, dan 50 orang dari program studi penyuluhan peternakan, ujian berlangsung pada 18 Mei hingga 7 Juli 2015," kata Nazaruddin.
Bogor, Indonesia (B2B) - Extension worker of agriculture has always been a major proponent of agricultural development, so it should be able to contribute greatly to the increase of production and quality of food, according to Indonesian senior official.
"The entire academic community expect the graduates continue to improve the competence to follow the progress of science and agricultural technology, and improve the competitiveness of the 2015 ASEAN Economic Community," said Chairman of the Bogor Agricultural Extension University or STPP Bogor, Ir Nazaruddin MM while inaugurated 106 graduates here on Tuesday (1/9).
Present at the the inauguration ceremony, Agriculture Ministry´s Head of Education and Human Resource Development of Agriculture, Pending Dadih Permana and a number of officials at the ministry.
Nazaruddin added that scholars came from civil servants who have a duty to learn. But starting in 2014, and according to the demands of society, the STPP Bogor has accepted an invitation to students through student achievement, the children of farmers, and through the exam.
"While 106 graduates is the final test participants, 56 of the agricultural extension courses, and 50 of the extension study breeding program, and exam lasts on May 18 to July 7, 2015," he said.