BPTP Kaltim Diajak Disnaker Pemkot Wujudkan `Samarinda Kota Produktif`

Synergy of City Government and Indonesian`s BPTP Developing Urban Farming

Editor : M. Achsan Atjo
Translator : Dhelia Gani


BPTP Kaltim Diajak Disnaker Pemkot Wujudkan `Samarinda Kota Produktif`
Kepala BPTP Kaltim M Hidayanto (duduk kanan) dan Kepala Disnaker Pemkot Samarinda Irham Yusuf (duduk kiri) dan staf Humas Margaretha Tarigan (ke-6 kiri) dan jajaran kedua pihak (Foto: Humas BPTP Kaltim)

Jakarta (B2B) - Pemerintah Kota Samarinda menilai sektor pertanian menjadi solusi efektif membantu ekonomi keluarga dan mengatasi masalah ketenagakerjaan, dengan menggandeng Balai Pengkajian dan Penerapan Teknologi Kalimantan Timur (BPTP Kaltim) untuk mendukung pengembangan urban farming di satu kelurahan pada setiap kecamatan di ibukota Provinsi Kalimantan Timur tersebut guna mewujudkan ´Samarinda kota produktif´.

Harapan tersebut dikemukakan Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Pemkot Samarinda, Irham Yusuf saat bertemu Kepala BPTP Kaltim M Hidayanto di kantornya di kawasan Sempaja Selatan, dan BPTP Kaltim merupakan unit pelaksana teknis dari Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) di Kementerian Pertanian RI.

"Saat ini Pemkot Samarinda telah menjalin sinergi dan aneka kegiatan yang diprogramkan melalui dana CSR perusahaan. Ke depan, akan melibatkan BPTP Kaltim untuk pendampingan dan pelatihan agar masyarakat dapat beraktifitas membantu ekonomi keluarga melalui pertanian," kata Irham Yusuf di Samarinda belum lama ini.

Hidayanto menyambut baik gagasan dan ajakan Disnaker Pemkot Samarinda untuk melibatkan Balitbangtan melalui BPTP Kaltim yang didukung fasilitas kebun percobaan, laboratorium pengujian, dan taman teknologi pertanian untuk mendorong minat wirausaha generasi muda menjadi pengusaha.

"Saat ini pengembangan kewirausahaan tidak hanya sebatas pelatihan dan tenaga kerja terampil, tapi juga harus didukung adanya industri dan pasar sehingga harus ada sinergi yang melibatkan instansi pemerintah, industri dan para pemangku kepentingan," kata Hidayanto.

Pranata Humas BPTP Kaltim, Margaretha Tarigan mengatakan hasil pertemuan tersebut akan ditindaklanjuti oleh kedua belah pihak untuk penandatanganan kerjasama.

Jakarta (B2B) - The Samarinda City Government considers agriculture as an effective solution to increase household income and employment issues, by cooperation with East Borneo´s Assessment Institute for Agricultural Technology (AIAT/BPTP Kaltim) for the development of urban farming in one urban village in every subdistrict in the capital of East Kalimantan Province to realize ´the Samarinda Productive City´, according to city official.

The remark was made by the Head of Manpower Office of Samarinda City Government, Irham Yusuf while he met Director of BPTP Kaltim, M Hidayato at his office in South Sempaja area, and the BPTP Kaltim as technical and operational units of Agency for Agricultural Research and Development of Agriculture Ministry (IAARD).

"Today, we have established a synergy and a variety of activities that are programmed through the company´s CSR fund. In the future, will involve the BPTP Kaltim for assistance and training for people to increase family income by farming," Mr Yusuf said in Samarinda recently.

Hidayanto welcomed the idea of Mr Yusuf Samarinda to cooperating with IAARD  through the BPTP Kaltim has a garden experiments, testing laboratories, and agricultural technology park in order to encourage young people become entrepreneurs.

"Development of entrepreneurship now is not just training and skilled labor, but also must be supported by the industry and market. There should be a synergy with government agencies, industry and stakeholders," Hidayanto said.

The BPTP Kaltim public relations staff, Margaretha Tarigan said the meeting would be followed up by signing of cooperation between the two parties.