Mentan Akui Gusar Serapan Anggaran Kementan Belum Sesuai Target
Budget Spending of Indonesian Agriculture Ministry has not Reached Targets
Reporter : Gusmiati Waris
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani
Jakarta (B2B) - Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman memerintahkan para pejabat eselon satu dan dua yang menjadi penanggung jawab program Upaya Khusus (Upsus) untuk memantau provinsi/kabupaten/kota yang menjadi satuan kerjanya untuk meningkatkan serapan anggaran untuk mendukung pencapaian swasembada pangan.
Menteri Amran Sulaiman mengaku gusar atas rendahnya serapan anggaran di beberapa provinsi yakni sebagian Sulawesi, Bengkulu dan Jambi di Sumatera, Jawa Tengah dan Jawa Timur yang rata-rata di kisaran 20% hingga 30%.
"Saya minta seluruh pejabat eselon satu dan dua sebagai penanggung jawab Upsus turun ke daerah untuk memantau satuan kerja masing-masing di kabupaten dan provinsi agar bisa bergerak," kata Mentan kepada pers di Jakarta pada Kamis usai rapat koordinasi Kementerian Pertanian RI terkait penyerapan anggaran.
Dia mengingatkan akan memberi sanksi kepada daerah yang serapan anggarannya masih rendah hingga akhir tahun, Kementan tidak akan menyalurkan Dana Alokasi Khusus (DAK).
Dia menambahkan, terkait Pajale berbagai upaya yang dilakukan antara lain perbaikan jaringan irigasi, bantuan benih, pupuk, alat mesin pertanian, perluasan areal tanam, peningkatan penyuluhan, perbaikan gudang, serta kebijakan dan regulasi.
"Apabila berbagai upaya ini dapat kita kerjakan secara konsisten, maka diharapkan kita akan memperoleh necara kebutuhan, dan ketersediaan yang lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya," kata Amran Sulaiman.
Menurutnya, menggunakan beberapa asumsi maka pada 2015 diharapkan akan mendapatkan total surplus beras sebanyak 9,4 juta ton, total surplus jagung 42,1 ribu ton, dan berkurangnya defisit kedelai menjadi 1,34 juta ton.
Jakarta (B2B) - Indonesian Agriculture Minister instructed the first and second echelon officials, who was in charge of Special Effort program, to monitor the provincial/district/city becomes the unit works to increase budget spending to support the achievement of food self-sufficiency.
Minister Sulaiman claimed furious about the low budget spending in some provinces that is part of Sulawesi, Bengkulu and Jambi in Sumatra, Central Java and East Java were on average only 20% to 30%.
"I ask the person in charge of Special Effort program down to the field to monitor the respective work units in districts and provinces in order to increase fiscal spending," said Mr Sulaiman told reporters in Jakarta on Thursday after a coordination meeting related budget spending.
He threatened to give sanction to the area if the budget expenditure remains low until the end of 2015, the ministry will not transmit the Special Allocation Fund to the regions.
He added, efforts to increase agricultural production is improving irrigation, seeds, fertilizers, agricultural machinery, extensification, agricultural extension, the quality of the warehouse, policies, and regulations.
"If we work consistently, so production of the three major food commodities increased so that Indonesia is no longer dependent on imports," Mr Sulaiman said.
According to him, the production of rice this year assumed surplus 9.4 million tons, 42.1 thousand tons of corn, and soybean reached 1.34 million tons.