Mentan Sambut Positif SMK Peternakan di Subang

Livestock Vocational High School in Subang, West Java

Reporter : Gusmiati Waris
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani


Mentan Sambut Positif SMK Peternakan di Subang
Mentan Suswono meresmikan SMK Peternakan Juara di Subang. Turut hadir upati Subang Ojang Sohandi, Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian, Syukur Iwantoro dan perwakilan dari Telkomsel, Masyarakat Ternak Nusantara dan Yayasan Masjid Nu

Subang (B2B) - Ketergantungan Indonesia beberapa tahun terakhir terhadap produk impor untuk memenuhi kebutuhan daging sapi, menuntut kehadiran generasi muda yang mumpuni di bidang peternakan khususnya ternak sapi.

Harapan tersebut dikemukakan Menteri Pertanian Suswono saat meresmikan SMK Peternakan Juara dan Rumah Zakat di Subang, Jawa Barat, Sabtu. Saat peresmian turut hadir Bupati Subang Ojang Sohandi, Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian, Syukur Iwantoro dan perwakilan dari Telkomsel, Masyarakat Ternak Nusantara dan Yayasan Masjid Nusantara.

"Sekolah Peternakan Juara di Kabupaten Subang  akan menjadi terobosan baru di bidang pendidikan khususnya untuk sekolah menengah kejuruan (SMK). Prospek dan peluangnya sangat luas untuk menjadikan para lulusannya menjadi pengusaha maupun pengelola peternakan," kata Suswono saat peresmian SMK Peternakan Juara.

Hal itu, kata Suswono, mengingat kondisi beberapa tahun terakhir ini, ketergantungan Indonesia terhadap produk impor sapi dan daging sapi sangat tinggi untuk memenuhi kebutuhan domestik, khususnya selama puasa dan lebaran.

“Saya berharap SMK Peternakan Juara bisa fokus, agar secepatnya dapat ekspansi untuk membuat SMK yang sama di kota-kota lainnya. Saya yakin melalui SMK Peternakan Juara ini, bila dikerjakan sungguh-sungguh Indonesia tidak akan mengimpor lagi daging," kata Mentan Suswono.

Subang, West Java (B2B) - Indonesia´s dependence on imported products, especially beef requires the presence of a qualified youth in the livestock subsector, especially beef cattle.

Expectation was made by the Indonesian Agriculture Minister, Suswono when opened the livestock vocational high school (SMK) Juara in Subang, West Java, on Saturday. Also attended Subang Regent Ojang Sohandi, Indonesia Agriculture Ministry of Livestock and Animal Health Director General, Syukur Iwantoro and representatives from Telkomsel, Nusantara Livestock Society and Nusantara Mosque Foundation.

"Farm vocational high school in Subang will be a new breakthrough in the education sector, particularly for vocational high schools (SMK). Prospects and chances are very wide to make the graduates become entrepreneurs or managers of farms," Suswono said.

He said the Indonesia´s dependence on beef products is very high to meet domestic needs, especially during the Islamic holy month.

"I hopes the high school´s vocational focus as soon as possible in order to make similar schools in other cities across Indonesia. I´m sure if earnest, Indonesia will not import beef again," Suswono said.