Irigasi Rusak 52% di Seluruh Indonesia, 25 Tahun Tanpa Perbaikan

52% of Irrigation in Indonesia Damage without Repair 25 Years

Reporter : Gusmiati Waris
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani


Irigasi Rusak 52% di Seluruh Indonesia, 25 Tahun Tanpa Perbaikan
Tak ada panggung maupun podium tak menghalangi Menteri Pertanian RI Amran Sulaiman untuk memberi semangat para petani untuk giat bekerja meningkatkan produksi pertanian (Foto2: B2B/Mac & Humas Kementan/Fajar R)

Tanggamus, Lampung (B2B) - Menteri Pertanian RI Amran Sulaiman menegaskan satu dari lima kunci keberhasilan swasembada pangan adalah tersedianya saluran irigasi untuk mengairi lahan pertanian. Faktanya, 52% saluran irigasi di seluruh Indonesia rusak selama 25 tahun tanpa perbaikan dan dibebani memperbaiki hanya dalam tiga tahun untuk mengairi 3,3 juta hektar.

"Kami sudah memulai memperbaiki irigasi bersama prajurit TNI, penyuluh pertanian, kepala desa, camat, bupati hingga gubernur. Target perbaikan 1,1 juta hektar dan kami targetkan minimal 1,5 juta hektar irigasi dapat diperbaiki tahun ini. Anggarannya sudah siap," kata Amran Sulaiman saat melakukan peletakan batu pertama pembangunan irigasi di Kecamatan Pulopanggung, Kabupaten Tanggamus, Lampung, Kamis.

Saat itu, menteri pertanian didampingi Gubernur Lampung M Ridho Ficardo, Anggota Komisi IV DPR Sudin, dan Kapolda Lampung, Brigjen Pol Heru Winarko meletakkan batu pertama pembangunan irigasi dengan luasan 70 ribu hektar.

"Irigasi yang mulai dibangun ini dijadwalkan rampung dalam tiga bulan. Kemudian akan dilanjutkan pembangunan irigasi dengan luasan 81 ribu hektar dalam dua bulan ke depan," kata Amran.

Tanggamus, Lampung (B2B) - The Indonesian Agriculture Minister, Amran Sulaiman confirms one of the five key to the success of food self-sufficiency is the availability of irrigation canals to irrigate agricultural land. In fact, 52% of irrigation channels across Indonesia damaged for 25 years without improvement, and within three years should be fixed to irrigate 3.3 million hectares of agricultural land.

"We´ve started to fix irrigation with army soldiers, agricultural extension, the village heads, sub-district heads, regents to governors. The target improvement of 1.1 million hectares and we are targeting at least 1.5 million hectares can be improved this year. The budget was ready," Mr Sulaiman said while a groundbreaking development of irrigation in Pulopanggung sub-district, Tanggamus district of Lampung province here on Thursday.

That moment, the agriculture minister was accompanied by Lampung Governor M Ridho Ficardo, Indonesian parliament member of Commission IV, Sudin and Lampung Police Chief, Brigadier General Heru Winarko  laid the first stone of irrigation to irrigate 70 thousand hectares of agricultural land.

"Irrigation will be built is expected to be completed three months. Then followed the development of irrigation to irrigate 81 thousand hectares in the next two months," Mr Sulaiman said.