Mentan Berikan Bantuan 207 Unit Alsintan dan 572 Ton Benih untuk Grobogan Jateng

Indonesian Govt Provide Assistance of Agricultural Machines for Central Java`s Grobogan Farmer

Editor : M. Achsan Atjo
Translator : Dhelia Gani


Mentan Berikan Bantuan 207 Unit Alsintan dan 572 Ton Benih untuk Grobogan Jateng
Mentan Andi Amran Sulaiman mendorong para petani di Kabupaten Grobogan, Jateng mendukung pencapaian swasembada pangan, mengamati hamparan sawah dan penyerahan bantuan mesin pertanian kepada Gapoktan (Foto2: B2B/Mac)

Grobogan, Jawa Tengah (B2B) - Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman menyerahkan bantuan 150 unit mesin traktor, 57 unit mesin transplanter, benih kedelai 325 ton, benih padi 150 ton, dan benih jagung 97,5 ton kepada kelompok tani di Kabupaten Grobogan, Provinsi Jawa Tengah pada Rabu, 3 Desember 2016 yang diserahkan secara simbolis kepada perwakilan kelompok tani disaksikan Bupati Grobogan, Bambang Pudjiono.

Bantuan pemerintah tersebut diserahkan Mentan Amran Sulaiman usai panen padi di Desa Godong, Kecamatan Klampok. Turut hadir Asisten Teritorial Kepala Staf TNI AD (Kasad) Mayjend TNI Kustanto Widiatmoko; Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian Kementan, Gatot Irianto; Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Pending Dadih Permana; Komandan Kodim 0717/Purwodadi, Letkol Arh Jan Pieter Gurning; dan Kapolres Grobogan AKBP Indra Darmawan.

Mentan tiba di lokasi panen menggunakan helikopter milik Penerbangan TNI AD (Penerbad) yang mendarat di Desa Penganten, Kecamatan Kelambu yang berjarak sekitar empat kilometer dari lokasi panen, dan disambut hangat oleh warga di kedua kecamatan tersebut.

"Kalau untuk kepentingan petani, jangankan excavator, kalau perlu diri saya akan serahkan untuk Jawa Tengah. Saya penuhi janji saya untuk memberikan bantuan mesin pertanian untuk kabupaten ini, sebelum ke sini saya kunjungan kerja di Jawa Timur lalu dari sini saya akan Palembang. Jadi dalam tiga hari ini saya menemui para petani di tiga provinsi, mulai Jawa Timur lalu Jawa Tengah dan sore ini ke Sumatera Selatan," kata Mentan.

Produksi Pertanian Grobogan
Bupati Bambang Pudjiono mengatakan produksi pangan Grobogan pada 2015 meningkat signifikan dari 2014 yakni padi meningkat hingga 799.306 ton dari 579.077 ton, jagung dari 590.776 ton menjadi 700.941 ton atau naik 18%, kedelai dari 45.254 ton menjadi 48.003 ton atau meningkat enam persen.

"Kami berkomitmen untuk menargetkan peningkatan produksi padi hingga 806.167 ton pada tahun ini, karena didukung luas tanam 130.216 hektar dan tiga kali masa tanam," kata Bambang.

Dia mengaku optimis dapat melampaui target 2016 untuk mendukung target Upaya Khusus (Upsus) yang dicanangkan pemerintah dengan bantuan perbaikan irigasi tersier, Alsintan, dan pendampingan petani oleh para penyuluh pertanian.

“Alhamdulilah, produksi panen padi periode Januari hingga Maret 2016 diperkirakan mencapai 57.830 hektar lahan, panen kedelai seluas 14.900 hektar, panen jagung 40.850 hektar,” kata Bambang yang disambut tepuk tangan ribuan para petani.

Mentan menyatakan dukungannya pada optimisme para pemangku kepentingan dan para petani untuk merealisasikan target produksi pangan pada awal 2016, "saya ingin bukti hasilnya meningkat signifikan dan tentunya bantuan ratusan Alsintan dan benih unggul dari pemerintah seharusnya dapat melebihi target produksi yang disebutkan bapak bupati tadi."

Grobogan. Central Java (B2B) - Indonesian Agriculture Minister Andi Amran Sulaiman handed over 150 units of tractors, 57 units transplanter machine, soybean seed 325 tons, 150 tons of rice seeds, and 97.5 tons of seed corn to farmers´ groups in Grobogan Regency, Central Java Province on Wednesday, December 3, 2016, are given to the farmers and witnessed by Grobogan Regent, Bambang Pudjiono.

Minister Sulaiman handed over the agricultural production facility after the rice harvest in Godong village of Klampok sub-district. It was attended by Assistant Territorial of the Army Chief of Staff, Major General Kustanto Widiatmoko; Director General Agricultural Facility of Agriculture Ministry, Gatot Irianto; Head of Human Resources Development, Pending Dadih Permana; Central Java´s Purwodadi Military Commander, Lieutenant Colonel Jan Pieter Gurning; and Grobogan Police Chief, Superintendent Indra Darmawan.

Mr Sulaiman arrived at the venue by helicopter of Indonesian Army, which landed in Penganten village of Kelambu sub-district which is four kilometers from location of rice harvest, and were greeted warmly by residents and local farmers.

"For the sake of farmers, not just of agricultural machinery, if necessary body and soul I give to farmers in Central Java. I fulfill my promise to provide assistance of agricultural machinery for the district, before I came here I have been to East Java and then I will go to Palembang. in three days I met farmers in three provinces, from East Java and Central Java and South Sumatera this evening," Minister Sulaiman said.

Agricultural Production of Grobogan Disrict
Regent Bambang Pudjiono said of Grobogan food production in 2015 increased significantly from 2014; rice production increased to 799,306 tons from 579,077 tons, production of maize increased from 590,776 tonnes to 700,941 tonnes, an increase of 18%, soybeans from 45,254 tons to 48,003 tons, an increase of six percent.

"We are committed to increase rice production to 806,167 tonnes this year, as supported area planted 30,216 hectares and three planting seasons," Mr Pudjiono said.

He was optimistic that the target can be exceeded in 2016 to support the Special Efforts to were launched by the government of tertiary irrigation, agricultural machinery, and advisory services to farmers by agricultural extension workers..

"Thank God, production rice harvested in January to March 2016 is estimated at 57,830 hectares of land, 14,900 hectares of soybean harvest, the corn harvest 40 850 hectares," Mr Pudjiono said.

Minister Sulaiman supports optimism of stakeholders and farmers to realize the target of food production in early 2016, "I want proof of production output increased significantly, and support hundreds of agricultural machinery and seeds from the government should support the production target was said by the regent."