Sulawesi Didorong Mentan Percepat Realisasi Anggaran 2015

Sulawesi Driven Accelerate 2015 Budget

Editor : M. Achsan Atjo
Translator : Dhelia Gani


Sulawesi Didorong Mentan Percepat Realisasi Anggaran 2015
Turut hadir para komandan komando resort militer (Korem) dan para komandan komando distrik militer (Kodim) Foto: B2B/Mac

Makassar, Sulsel (B2B) - Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman terus bergerak dan bekerja mencapai target swasembada pangan meskipun Ramadan sudah memasuki hari ke-27, seperti ketika berada di Makassar, Sulawesi Selatan pada Selasa (14/7).

Setelah sehari sebelumnya, Senin pagi (13/7) melantik 6 pejabat eselon dua di kantornya di Kementerian Pertanian di Jakarta, sore harinya Menteri Amran Sulaiman berada di Makassar untuk melakukan kunjungan kerja ke Balai Penelitian Tanaman Serealia, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) di Jl Dr Ratulangi 274 Kabupaten Maros,  yang berjarak sekitar 20 km dari kota Makassar.

Selasa pagi (14/7) Menteri Amran Sulaiman mengadakan Rapat Koordinasi (Rakor) Swasembada dan Percepatan Realisasi Anggaran 2015 di Seluruh Sulawesi, yang dihadiri oleh para kepala dinas pertanian di tingkat provinsi, kabupaten, dan kota dari Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, dan Sulawesi Utara.

Turut hadir para komandan komando resort militer (Korem) dan para komandan komando distrik militer (Kodim). Tampak hadir Direktur Jenderal Tanaman Pangan, Hasil Sembiring, dan Kepala Balitbangtan Muhamad Syakir.

"Saya memberi kesempatan kepada ke-26 kabupaten
kinerjanya rendah dalam pencapaian produksi padi, jagung, dan kedelai (Pajale) apabila tidak tercapai target pada evaluasi Oktober 2015, maka tidak akan dialokasikan anggaran tahun 2016 untuk seluruh program pada dua puluh enam kabupaten tersebut," kata Amran Sulaiman.

Menteri Amran menambahkan, apabila ke-26 kabupaten gagal mencapai target Upsus Pajale maka anggaran akan dialihkan ke daerah lain yang berkinerja baik. Demikian pula bagi 89 kabupaten berkinerja sedang agar bekerja lebih giat lagi agar tidak mendapatkan punishmen yang sama dari pemerintah pusat.

Sebelumnya diberitakan, dari 10 kabupaten terbaik hasil evaluasi Upaya Khusus Padi, Jagung, dan Kedelai pada 2015 hanya Kabupaten Mamasa, di Sulawesi Barat yang masuk kategori terbaik di urutan kelima dengan skor 205,77. Sementara Sidenreng Rappang dan Wajo, dua kabupaten di Sulawesi Selatan termasuk kategori gagal, pada urutan 24 dan 26, skornya 96,54 dan 78,51.

Makassar, Indonesia (B2B) - Indonesia´s Agriculture Minister, Andi Amran Sulaiman keep moving and working toward the target of food self-sufficiency even though Ramadan has the 27th day, such as when he was in Makassar, South Sulawesi capital on Tuesday (14/7).

After a day earlier, on Monday morning (13/7) he was inaugurated six second echelon officials in his office at the Agriculture Ministry in Jakarta, and in the afternoon he has been in Makassar for a working visit to the Cereal Crops Research Institute of the Agricultural Research and Development of Agriculture Ministry (IAARD) at Dr Ratulangi Street 274, Maros district is about 20 km from Makassar city.

On Tuesday morning (14/7) Minister Sulaiman held a Coordination Meeting of Self-Sufficiency and Accelerating Realization of 2015 Budget was attended by the heads of agriculture department at the provincial, district, and city of South Sulawesi, West Sulawesi, Central Sulawesi, Southeast Sulawesi, Gorontalo, and North Sulawesi.

Also attended commanders of the entire command of the military resort, and districts which supports the ministry to achieve the target of food self-sufficiency. Seemed present the Director General of Food Crops, Hasil Sembiring and the Head of IAARD Muhammad Syakir.

"I was give opportunity to all 26 low-performing districts in achieving the target production of rice, corn, and soybeans until October 2015, if it fails then it will not get the 2016 budget," Mr Sulaiman said.

He added that if all 26 districts still fail to fit the deadline, then the budget will be diverted to other districts whose performance is better. While 89 districts with middling performance must work hard to keep receives a budget from the central government.

Previously reported, the best of the 10 districts of evaluation results Special Effort Rice, Corn, and Soybeans in 2015 only Mamasa, West Sulawesi best in the category in fifth place of 10 districts, the score 205.77. While Sidenreng Rappang and Wajo, two districts in South Sulawesi, was declared failed, ranked 24 and 26, the score is 96.54 and 78.51.