Sapi Brahman, 22 Bibit Unggulan Terbaru Diluncurkan di Sembawa
Brahman Cows Certified Launched by Indonesia Agriculture Ministry
Editor : M. Achsan Atjo
Translator : Dhelia Gani
Sembawa, Sumatera Selatan (B2B) - Pemerintah RI melalui Kementerian Pertanian meluncurkan 22 ekor sapi Brahman bibit bersertifikat yang terdiri dari delapan ekor sapi jantan da 14 ekor sapi betina di Balai Pembibitan Ternak Unggul (BPTU) dan Hijauan Pakan Ternak (HPT) Sembawa, Sumatera Selatan pada Selasa (14/10). Jumlah ini menambah total ternak sapi bibit yang telah disertifikasi sejak didirikannya Lembaga Sertifikasi Produk (Ls Pro) Benih dan Bibit Ternak menjadi 230 ekor.
Menteri Pertanian RI Suswono mengatakan perbaikan perbibitan merupakan aspek strategis dalam perbaikan genetik ternak, guna mendukung peningkatan kualitas ternak. Apabila genetik ternak sudah bagus, maka tinggal didukung oleh pakan berkualitas, serta manajemen budidaya dan pelayanan kesehatan hewan yang baik untuk menghasilkan produk ternak yang optimal.
"Bibit sapi Brahman yang kita launching merupakan hasil dari proses panjang hingga disertifikasi oleh Ls Pro Benih dan Bibit Ternak. Hal ini sesuai dengan amanat UU Nomor 18 Tahun 2009 dalam Pasal 13 ayat (4) bahwa setiap benih atau bibit beredar wajib memiliki sertifikat layak benih atau bibit," kata Mentan Suswono usai peluncuran 22 ekor sapi Brahman bibit bersertifikat di BPTU - HPT Sembawa.
Turut hadir Direktur Jenderal Ternak dan Kesehatan Hewan, Syukur Iwantoro; Wakil Gubernur Sumatera Selatan, Ishak Mekki; Kepala BPTU-HPT, Nugroho Budi Suprijatno.
Suswono menambahkan, komitmen kuat pemerintah dalam memperbaiki perbibitan ternak untuk mendukung pembangunan peternakan dalam negeri, juga dibuktikan dengan telah dicapainya swasembada semen beku pada 2012 dan swasembada sapi pejantan unggul pada 2013.
"Indonesia sangat kaya akan sumber daya genetik hewan lokal sebagai modal bangsa untuk menjamin keberlanjutan ketersediaan sumber pangan asal ternak, karena itu patut kita jaga sebagai aset bangsa, dengan memberi perlindungan hukum terhadap rumpun atau galur ternak berdasarkan SK Menteri Pertanian RI sejak 2010," kata Suswono.
Sembawa, South Sumatra (B2B) - The Indonesian government through the Ministry of Agriculture launched 22 Brahman cows certified seed of eight bulls and 14 cows in Sembawa Livestock Development Center in South Sumatra, Indonesia. Increase the number of top quality of cattle that have been certified since established Product Certification Agency (Ls Pro) to 230 head of cattle.
Indonesian Agriculture Minister Suswono said breeding improvement is a strategic aspect of animal genetic improving, to get quality cattle. If genetic is good, then it must be supported by a quality feed, cultivation management, and veterinary services.
"Brahman cows that we launched today is the result of a long process to be certified by Ls Pro Seeds and Seedlings Livestock. This is in accordance with the mandate of Law No. 18 of 2009 in Article 13 paragraph (4) that each seed or seedling outstanding shall have certificate decent seed," Suswono said.
Also attended Director General of Livestock and Animal Health, Syukur Iwantoro; Vice Governor of South Sumatra, Ishak Mekki, and Head of Sembawa Livestock Development Center in South Sumatra, Nugroho Budi Suprijatno.
Suswono added, the government´s strong commitment to improve the breeding, to support the development of Indonesian livestock, also evidenced by the the achievement of self-sufficiency of frozen semen in 2012, and self-sufficiency of superior bulls in 2013.
"Indonesia is very rich in local animal genetic resources as the nation´s capital to ensure continuous availability of animal food sources, we must maintain as a national asset, the legal protection of clumps or strains of livestock based agriculture minister regulation since 2010," he said.