Mentan Siang Ini Panen Raya Padi Hibrida di Labuan Bajo, NTT

Indonesian Agriculture Minister Will Conduct Rice Harvest in Labuan Bajo

Editor : M. Achsan Atjo
Translator : Dhelia Gani


Mentan Siang Ini Panen Raya Padi Hibrida di Labuan Bajo, NTT
Mentan mencoba mesin panen seusai panen padi untuk mendorong para petani mengembangkan pertanian modern

Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (B2B) - Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman dijadwalkan melakukan panen raya padi hibrida siang ini, Selasa (17/11) di Desa Siru, Kecamatan Lembor, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), lokasi panen padi berjarak sekitar 80 km dari Labuan Bajo.

Mentan dijadwalkan tiba di Labuan Bajo pada Selasa pagi pukul 10:00 WITA disambut Gubernur NTT, Frans Lebu; Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Manggarai Barat, Tini Thadeus; Panglima Kodam IX Udayana, Mayjen TNI Muhammad Setyo Sularso diwakili Kasrem 161/Wirasakti Kupang, Kolonel (Inf) Adrianus SA Nugroho.

Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Manggarai Barat, Hanggarinus Kapur mengatakan, Mentan Amran Sulaiman setelah panen padi hibrida akan menyerahkan bantuan alat mesin pertanian (Alsintan) kepada gabungan kelompok tani (Gapoktan) setempat dan berdialog dengan para petani di kabupaten tersebut untuk mendorong peningkatan produksi guna mendukung pencapaian swasembada pangan.

Dia menambahkan, saat ini pemerintah kabupaten setempat berhasil mendorong pengembangan padi hibrida seluas hampir seluas 19.000 hektar di empat kecamatan: Komodo, Boleng, Macang Pacar, dan Ndoso dengan  produksi rata-rata 10,4 ton per hektar. Namun potensi tersebut belum dikelola optimal karena terkendala daya beli petani terkait sarana produksi berupa pupuk subsidi dan benih unggul.

"Kami berharap kunjungan kerja Mentan Amran Sulaiman dapat memberi solusi untuk meningkatkan produktivitas padi hibrida yang memang sangat tepat dengan kondisi alam di Manggarai Barat," kata Hanggarinus yang didampingi Kepala Bagian Humas Kementerian Pertanian RI, Marihot H Panggabean.

Labuan Bajo, Indonesia (B2B) - Indonesian Agriculture Minister, Andi Amran Sulaiman was scheduled to hybrid rice harvest this afternoon, Tuesday (17/11) in Siru village of Lembor sub-district in West Manggarai district, East Nusa Tenggara province, and location of rice harvest is about 80 km from Labuan Bajo.

Minister Sulaiman was scheduled arrives in Komodo Airport of Labuan Baju on Tuesday morning at 10:00 am which was greeted by East Nusa Tenggara Governor, Frans Lebu; Acting Regent of West Manggarai, Tini Thadeus; Bali and Nusa Tenggara Military Commander, Major General Muhammad Setyo Sularso represented by Chief of Staff Flores Military Commander, Col. (Inf) Adrianus SA Nugroho.

The Head of West Manggarai Agriculture Office, Hanggarinus Kapur said Minister Sulaiman after hybrid rice harvest will be donated agricultural machinery to local farmers´ groups and dialogue with farmers in the district to encourage increasing agriculture production to support the achievement of food self-sufficiency.p

He added the district government succeed to encourage hybrid rice development covering an area of almost 19,000 hectares in four sub-districts: Komodo , Boleng , Macang Pacar, and Ndoso with an average harvest of 10.4 tonnes per hectare. However, the potential production has not been optimally due to constraints related to the purchasing power of farmers´ of production facilities such as subsidized fertilizers and quality seed.

"We hoped Minister Sulaiman could provide a solution to increase the productivity of hybrid rice which is very appropriate to the natural conditions in West Manggarai , " Mr Kapur said who was accompanied by Head of Public Relations of Agriculture Ministry, Marihot H Panggabean.