Benih Gratis Kementan bagi Petani Korban Banjir

Indonesian Govt Distributed Free Rice Seeds to Overcome Impact of the Floods

Reporter : Gusmiati Waris
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani


Benih Gratis Kementan bagi Petani Korban Banjir
Dirjen Tanaman Pangan Kementan, Hasil Sembiring (ke-2 kiri) saat menjelaskan tujuan seminar `Global Status of Comercialized Biotech Crop 2014` di Jakarta (Foto:B2B/Mya)

Jakarta (B2B) - Pemerintah RI memperkirakan sekitar 25.550 hektar lahan sawah di Aceh, Sumatera Utara, dan Kalimantan Tengah terendam banjir akibat meningkatnya curah hujan pada Februari. Kendati begitu, pemerintah mengantisipasi kerugian yang diderita para petani dengan membagikan benih secara gratis kepada para petani.

"Ada sekitar 25.500 hektar lahan sawah di tiga provinsi yang dilanda banjir. Di Aceh sekitar 20 ribu hektar, sekitar 2 ribu hektar di Langkat di Sumatera Utara dan 3.500 hektar di Kalimantan Tengah," kata Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian RI, Hasil Sembiring kepada pers di Jakarta usai membuka seminar ´Global Status of Comercialized Biotech Crop 2014´ di kantornya di Jakarta, Rabu.

Dia menambahkan, pihaknya telah mengantisipasi dampak banjir agar para petani tidak merugi dan produksi pangan nasional tidak terganggu dengan membagikan benih gratis kepada para petani yang terkena dampak banjir sehingga para petani bisa menanam kembali.

"Saya sendiri yang menyerahkan langsung benih gratis kepada para petani agar mereka bisa segera menanam lagi setelah banjir surut," kata Hasil Sembiring.

Direktorat Jenderal Tanaman Pangan hingga saat ini telah membagikan benih gratis kepada para petani di Aceh sebanyak 500 ton benih padi, 37,5 ton benih padi kepada petani di Sumatera Utara.

Hasil Sembiring menambahkan, dampak banjir ini tidak berdampak signifikan terhadap produksi beras nasional. Pasalnya, pemerintah telah membagikan benih gratis kepada petani yang terkena banjir. Selain itu, wilayah yang terkena banjir hanya 25.500 hektar dari 15 juta hektar lahan sawah di seluruh Indonesia.

Jakarta (B2B) - Indonesian government estimates that about 25,550 hectares of paddy fields in the three provinces of Aceh, North Sumatra and Central Kalimantan were flooded due to increased rainfall in February. Nevertheless, the government anticipated losses suffered by farmers, to distributed free seeds to the farmers.

"In Aceh province about 20 thousand hectares, two thousand hectares in Langkat, North Sumatra and 3,500 hectares in Central Kalimantan," said Agriculture Ministry´s Director General of Crops, Hasil Sembiring told reporters in here after opened the seminar titled "Global Status of Biotech Crop comercialized 2014 ´in his office on Wednesday.

He added, it has to anticipate the impact of the floods so that farmers do not lose money and national food production is not disturbed by distributing free seeds to the farmers affected by floods so that farmers can plant rice again.

"I handed over the free seeds to the farmers so that they can soon planting rice after floods recede," said Sembiring results," Mr Sembiring added.

Directorate General of Crops until now has been distributed free rice seeds to the farmers in Aceh as much as 500 tons, and 37.5 tons to the farmers in North Sumatra.

Mr Sembiring added, the impact of the floods is not a significant impact on the national rice production. Because the government has distributed free seeds to farmers affected by floods. In addition, the flooded area only 25,500 hectares of the 15 million hectares of rice fields in Indonesia.