Mafia Pangan Dapat Ditangkal Koperasi, Capai Swasembada Pangan
Indonesian Minister Called Cooperatives Can Cut Off Food Mafia
Reporter : Gusmiati Waris
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani
Jakarta (B2B) - Koperasi sangat berpotensi menjadi penangkal yang dapat memotong rantai mafia pangan menuju terwujudnya swasembada pangan di Indonesia, sehingga mendukung peran petani sebagai pemasok pangan sekaligus mensejahterakan petani.
"Dimana-mana ada mafia, bukan hanya migas tapi pupuk juga, beras juga. Ini yang harus kita potong. Jadi mekanisme mafia ini harus kita potong," kata Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) RI, Anak Agung Gede Ngurah (AAGN) Puspayoga dalam diskusi panel Jakarta Food Security Summit (JFSS) ketiga di Jakarta, belum lama ini.
Puspayoga menambahkan, melalui koperasi maka petani bisa mendapatkan fasilitas pendukung kerjanya secara tepat waktu misalnya pupuk dan bibit tanaman pada waktu musim tanam.
"Untuk menunjang swasembada pangan melalui mekanisme penyaluran pupuk dan bibit untuk petani, kalau bisa tata niaganya pelan-pelan harus kita ubah, tanpa langkah tersebut maka swasembada akan tersendat-sendat," kata Puspayoga.
Menteri Puspayoga mengingatkan, jalan terbaik untuk memberikan pemerataan dan kesejahteraan petani maupun masyarakat adalah koperasi. Pasalnya, sebagian besar para pelaku di Indonesia adalah koperasi dan UKM sehingga harus ada upaya memberikan peran lebih besar kepada koperasi dan UKM.
Jakarta (B2B) - Cooperatives in Indonesia has the potential to be a deterrent to cut off food mafia networks towards the realization of food self- sufficiency in Indonesia, thus supporting the role of farmers as suppliers of food and improving the welfare of farmers.
"Mafia is everywhere, not just oil and gas also fertilizers, and the rice. Mafia should we eradicate. Mechanisms mafia networks should we cut," said Indonesia Cooperatives, Small and Medium Enterprises (SMEs) Anak Agung Gede Ngurah (AAGN) Puspayoga in panel discussion Jakarta Food Security Summit (JFSS) third here recently.
Mr Puspayoga added, through the cooperatives farmers get timely support facilities such as fertilizer and seeds at the time of the planting season.
"To support food self- sufficiency through the mechanism of distribution of fertilizer and seeds to farmers, trade mechanisms must be changed to achieve food self- sufficiency," he said.
Minister Puspayoga warned the best way for the welfare of farmers and communities are cooperatives. Because the majority of entrepreneurs in Indonesia are cooperatives and SMEs and they play an important role cut off food mafia network.
