Mentan Amran Sulaiman Pimpin Upacara HUT RI di Kementan
Indonesian Independence Memorial Service at the Agriculture Ministry
Editor : M. Achsan Atjo
Translator : Dhelia Gani
Jakarta (B2B) - Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman memimpin upacara peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-70 di Kementerian Pertanian di kawasan Ragunan, Jakarta Selatan pada Senin pagi (17/8).
Mentan Amran Sulaiman tiba di lapangan upacara pada pukul 07:00 WIB berdiri di hadapan seluruh PNS di Kementan, yang berkumpul sejak pukul 06:30 WIB menantikan upacara dimulai.
"Sahabatku, saudaraku para petani se-Indonesia. Mari kita sama-sama berjuang untuk pangan rakyat Indonesia demi mencapai swasembada pangan. Saya ingatkan bahwa Kementan diberi beban mendukung peningkatan produksi komoditas pangan utama," kata Mentan.
Dia menambahkan, pemerintah akan mendukung petani semaksimal mungkin agar mampu melakukan percepatan peningkatan produksi pangan.
Dalam kesempatan tersebut, Mentan memberikan beasiswa pendidikan senilai Rp630 juta kepada 88 orang dari tingkat SD, SMP, SMA dan perguruan tinggi.
"Belajar yang rajin ya agar nanti besar bisa menjadi menteri juga," kata Mentan kepada seorang siswi SD, salah satu dari putra dan putri karyawan di Kementan.
Jakarta (B2B) - Indonesian Agriculture Minister Andi Amran Sulaiman led the ceremony commemorating Indonesia´s 70th Independence Day in the Agriculture Ministry at the Ragunan area of South Jakarta on Monday morning (8/17).
Minister Sulaiman enters the parade ground at 07:00 am, standing in front of all civil servants in his ministry, who had gathered since 06:30 am.
"My friends, all my brother farmers across Indonesia. Let us fight for Indonesian people´s food in order to achieve food self-sufficiency. Let me remind that the ministry had the duty to support increased production of major food commodities," Mr Sulaiman said.
He added that the government will support farmers as much as possible to accelerate the increase of food production.
On the occasion, Minister Sulaiman provide scholarships amounting 630 million rupiahs to 88 students from elementary, junior high, high school and universities.
"Diligent studying so that later became a minister," he said to one elementary school student, one of the outstanding sons and daughters of civil servants in the ministry.