Tur di Penggembalaan Sapi Sembawa bersama Mentan Suswono

Sembawa Livestock Development Center in South Sumatra, Indonesia

Editor : M. Achsan Atjo
Translator : Dhelia Gani


Tur di Penggembalaan Sapi Sembawa bersama Mentan Suswono
Mentan Suswono didampingi Dirjen Peternakan dan Kesehatan Syukur Iwantoro (bertopi) meninjau penggembalaan ternak bersama pers di Sembawa, Sumsel (Foto2: B2B/Mac & Humas Kementan/Makmur H)

Sembawa, Sumatera Selatan (B2B) - Menteri Pertanian RI Suswono dan Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Syukur Iwantoro meninjau padang penggembalaan dan pengembangan bibit pakan ternak di areal Balai Pembibitan Ternak Unggul (BPTU) dan Hijauan Pakan Ternak (HPT) pada areal seluas 72 hektar di Sembawa, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, Selasa pagi (14/10).

Suswono menumpang bus bersama para wartawan untuk melihat langsung pengembangan beberapa macam rumput pakan ternak seperti rumput gajah dan kinggrass juga pengembangan aneka leguminosa seperti gamal, lamtoro dan turi sebagai alternatif hijauan pakan ternak dengan memanfaatkan lahan yang ada.

"Bahkan tidak jarang BPTU-HPT Sembawa menerima order penyediaan bibit rumput dari stakeholder yang berminat untuk kebutuhan pakan ternaknya," kata Kepala BPTU-HPT, Nugroho Budi Suprijatno saat mendampingi Suswono meninjau kawasan pengembangan rumput pakan ternak di Sumbawa.

Nugroho juga melaporkan, bahwa pihaknya saat ini mengembangkan tiga komoditas ternak yakni sapi Brahman putih dan PO, ayam lokal Arab, ayam Merawang, ayam Kapas. Sementara populasi sapi Brahman mencapai 775 ekor terdiri dari 226 ekor jantan dan 549 ekor sapi betina, denga program pemurnian secara terus-menerus melalui proses uji performance dan seleksi terpilih kita bisa memperoleh bibit sapi Brahman sesuai kualifikasi dan standar SNI.

Saat ini, bibit sapi Brahman di BPTU-HPT Sembawa berjumlah 211 ekor, sementara penyebaran sapi dilakukan ke Yogyakarta, Jawa Tengah, Sumatera Utara, Lampung, Bengkulu dan Sumatera bagian selatan.

Sembawa, South Sumatra (B2B) - Indonesian Agriculture Minister Suswono and Director General of Livestock and Animal Health, Syukur Iwantoro reviewed the pastures and fodder seed development on the pastures owned by the Sembawa Livestock Development Center and Fodder Development in the area of `72 acres in Sembawa, Banyuasin District, South Sumatra on Tuesday morning (14/10).

Suswono take a bus with the journalists to look directly the development of a variety of cattle feed such as elephant grass, and kinggrass, also the development of various legume: gliricidia, leucaena and sesbania as alternative forage in the pastures.

"Besides fulfilling its own needs, we also often received orders to supply grass seeds from stakeholders," Head of Sembawa Livestock Development Center, Nugroho Budi Suprijatno said.

Suprijatno also reports that it has developed three farm animals ie Brahman cows and PO, local chicken Arabic, Merawang chicken, chicken cotton. While Brahman cattle population has now reached 775 heads: 226 bulls and 549 cows, with continuous purification program through performance testing and selection process to obtain the best Brahman cows.

Currently, Brahman cows in Sembawa reached 211 heads, and has been distributed to Yogyakarta, Central Java, North Sumatra, Lampung, Bengkulu and South Sumatra.