Mentan: "Impor Gula Rafinasi untuk Industri, Bukan White Sugar"
Agriculture Minister: "Indonesia to Import Double Refined Sugar"
Reporter : Gusmiati Waris
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani
Jakarta (B2B) - Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman menegaskan Indonesia hanya akan mengimpor gula rafinasi untuk memenuhi kebutuhan industri dan perusahaan minuman, tapi media massa menulisnya impor gula secara umum.
Menteri mengingatkan jurnalis untuk menyampaikan hasil liputannya secara akurat agar tidak terjadi salah persepsi, katanya, "media massa hanya menyebutnya impor gula dan publik menginterpretasikan sebagai gula putih atau white sugar dan raw sugar."
"Yang akan diimpor itu bukan white sugar serta raw sugar, tapi gula rafinasi untuk industri atau minuman, tapi yang selama ini ditulis oleh media hanya impor gula saja, itu keliru besar," katanya dalam kunjungan kerja di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, belum lama ini.
Hal tersebut disampaikan Amran saat memberikan pidato sambutan pada kegiatan musyawarah perencanaan pembangunan wilayah Keresidenan Surakarta di Pendopo Kabupaten Karanganyar.
Amran menjelaskan bahwa negara saat ini membutuhkan gula putih (white sugar) dan gula rafinasi untuk industri.
Menurut dia, kemampuan negara memproduksi white sugar tiap tahun 2,7 juta ton per tahun, sedangkan kebutuhannya mencapai 4,8 juta ton hingga 5 juta ton/tahun.
"Impor pasti kita lakukan, tapi yang diimpor itu gula rafinasi untuk industri," ujarnya. (Ant)
Jakarta (B2B) - The Indonesian Agriculture Minister Andi Amran Sulaiman said Indonesia will import doubble-refined sugar for industry not white or raw sugar as widely reported.
The minister criticized the mass media for the inaccuracy of reporting, saying "the mass media say only sugar that the public interpreted as white sugar."
"What we plan to import is not white sugar nor raw sugar, but double-refined sugar for industry," he said at working visit to Central Java´s Karanganyar district on recently.
Amran said the country needs white sugar and refined sugar to feed industries such as beverage industry.
He said the countrys production capacity of white sugar is 2.7 million tons per year as against consumption of 4.8 million-5 million tons a year.
"Imports are certainly needed but the type of sugar to be imported is double refined sugar for industry," he said.