Sukhoi, Nama Kandang Sapi di Balai Embrio Ternak Cipelang, Bogor

Cipelang Cattle Embryos Center in Cipelang, Bogor, West Java

Editor : M. Achsan Atjo
Translator : Dhelia Gani


Sukhoi, Nama Kandang Sapi di Balai Embrio Ternak Cipelang, Bogor
Kepala Balai Embrio Ternak Cipelang, Tri Harsih (insert) dan sapi unggulan yang dipelihara di Kandang Sukhoi (Foto2: B2B/Mac)

Cipelang, Bogor (B2B) - Sukhoi, nama perusahaan pembuat pesawat tempur dan sipil Rusia dipilih sebagai nama tiga unit kandang pemeliharaan sapi di Balai Embrio Ternak (BET) Cipelang, yang berada di lereng Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat. Tujuan dinamai Sukhoi, untuk mengenang andil BET Cipelang dalam operasi kemanusiaan terkait kecelakaan pesawat Sukhoi pada Mei 2012.

Kepala BET Cipelang, Tri Harsih mengatakan tiga kandang tersebut dinamai Sukhoi 1, Sukhoi 2 dan Sukhoi 3 karena saat dibangun pada medio Mei 2012, bersamaan dengan terjadinya kecelakaan jatuhnya pesawat Sukhoi SJ-100 di Gunung Salak pada 9 Mei 2012.

"Kami menamai Kandang Sukhoi karena dulu BET Cipelang pernah dijadikan posko pencarian dan evakuasi korban pesawat Sukhoi SJ -100 di Gunung Salak pada Mei 2012," kata Tri Harsih kepada pers menjelang kunjungan Menteri Pertanian RI Amran Sulaiman ke BET Cipelang, Senin siang.

Dia menambahkan, kandang tersebut selesai dibangun oleh Kementerian Pertanian RI tiga bulan pascaoperasi pencarian dan evakuasi korban Sukhoi ditutup oleh Badan SAR Nasional, setelah seluruh jasad korban dan kotak hitam Sukhoi SJ-100 ditemukan. Kandang Sukhoi yang berada di sisi timur di BET Cipelang menampung sekitar 200 ekor sapi unggulan.

Saat kecelakaan terjadi, kata Tri Harsih, BET Cipelang menjadi Posko Kendali Operasi Pencarian dan Evakuasi Korban Sukhoi SJ-100 karena posisinya paling dekat dengan lokasi jatuhnya pesawat buatan Rusia tersebut.

Selama hampir sepekan Balai Embrio Ternak menjadi tempat bagi para relawan dan Tim SAR melakukan operasi kemanusiaan, yang selama 24 jam beraktivitas.

"Kami juga menamai Sukhoi untuk anak sapi yang lahir saat terjadinya kecelakaan Sukhoi pada 9 Mei 2012. Pemberian nama Sukhoi untuk mengenang, kalau Balai Embrio Ternak ikut berperan dalam operasi kemanusiaan tersebut," kata Tri Harsih.

Cipelang, Bogor, West Java (B2B) - Sukhoi, the Russian aircraft manufacturer have been as a name of of three units cowshed in Cipelang Cattle Embryos Center, known as BET Cipelang, at the slopes of Mount Salak, Bogor, West Java. Named Sukhoi, to Named Sukhoi, to recalled the role of BET Cipelang related crash of Sukhoi SJ-100 in May 2012.

Head of BET Cipelang, Tri Harsih said the name of cowshed because when constructed in mid-May 2012, concurrently crash of Sukhoi SJ-100 on Mount Salak on May 9, 2012.

"We named Sukhoi because BET Cipelang be used as a post search and evacuation of victims Sukhoi SJ -100 in Mount Salak on May 2012," Tri Harsih told the press eve of a visit the Indonesian Agriculture Minister Amran Sulaiman to BET Cipelang on Monday afternoon.

She added that the cowshed is built by Indonesian Agriculture Ministry three months postoperatively search and evacuation of Sukhoi victims by Indonesian Search and Rescue (SAR) after all bodies of victims and the black box of Sukhoi SJ-100 was found. Now, 200 cows kept in cowshed are on the east side at the BET Cipelang.

When Sukhoi crash, Tri Harsih said, BET Cipelang become Post Operations Search and Evacuation of Sukhoi SJ-100 victims because it is closest to the location of crashed Russian plane.

For nearly a week BET Cipelang be the post volunteers and rescue teams perform humanitarian operations.

"We are also named Sukhoi for calves born when the Sukhoi crash on May 9, 2012, to recalled BET Cipelang role in the humanitarian operations," she said.