Jokowi Perintahkan Mentan Gelar Festival Buah dan Bunga Internasional 2016

2016 Indonesian Fruit and Flower Festival in West Java`s Bogor City

Editor : M. Achsan Atjo
Translator : Dhelia Gani


Jokowi Perintahkan Mentan Gelar Festival Buah dan Bunga Internasional 2016
Mentan Andi Amran Sulaiman memberi sambutan saat membuka FBBN 2015 di Kota Bogor, Jawa Barat pada 28 November 2015 dihadiri Rektor IPB Heri Suhardyanto dan Dirjen Hortikultura Kementan Spudnik Sujono (Foto: B2B/Mac)

Jakarta (B2B) - Menyusul sukses Festival Buah dan Bunga Nusantara (FBBN) di Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat pada 28 - 29 November 2015, Presiden RI Joko Widodo memerintahkan Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman untuk menggelar festival serupa bertaraf internasional di kota yang sama pada 17 - 20 November 2016.

"Penyelenggaraan festival bertaraf internasional merupakan perintah Presiden Jokowi secara langsung kepada saya selaku menteri pertanian dan IPB Bogor agar Indonesia pada 2016 mampu mengadakan kampanye buah dan bunga kepada masyarakat dunia," kata Mentan Andi Amran Sulaiman pada rapat koordinasi FBBN internasional 2016di Jakarta pada Senin (9/5).

Mentan menambahkan, Presiden Jokowi menginginkan Indonesia dapat mengeksplorasi kekayaan buah dan bunga nusantara dan mempromosikan potensi ekspornya ke mancanegara, sebagai bagian dari program Gerakan Revolusi Oranye, yang merupakan gerakan pengembangan buah nusantara secara revolusioner dalam skala perkebunan.

"Presiden Jokowi dijadwalkan akan memberikan Piala Presiden bagi pemenang kontes buah nusantara, dan Piala Ibu Negara untuk pemenang kontes dekorasi ruang buah dan bunga nusantara," kata Mentan Amran Sulaiman.

Adapun jenis kegiatan yang akan dilaksanakan meliputi eksibisi, novelty (innovative product), business matchmaking, export business coaching, dan konferensi. Sementara untuk program nasional adalah kontes buah, fruit and floriculture room decoration contest, fruitpreneur got talent, sales exhibition, carnival, dan various competitions.

Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) Heri Suhardyanto mengatakan FBBN Internasional 2016 bertujuan meningkatkan jumlah dan kapasitas produsen dan eksportir dalam memproduksi dan memasarkan buah dan bunga nusantara berkualitas ekspor, membantu meningkatkan kesadaran akan standar kualitas ekspor dan kebutuhan pasar bagi para produsen dan eksportir buah dan bunga nusantara.

"Untuk meningkatkan kualitas, jumlah, konsistensi dan kesinambungan dari produk buah dan bunga nusantara yang berkualitas ekspor, untuk mempromosikan kekayaan dan keragaman buah dan bunga nusantara, serta potensinya ke pasar global," kata Heri Suhardyanto.

Mentan Amran Sulaiman mengharapkan FBBN Internasional 2016 akan menghadirkan 500 international trade visitor, yang berasal dari kalangan bisnis internasional (importir/distributor/wholesaler/agent/retailer), termasuk manufacturing produsen makanan dan minuman olahan, asosiasi atau kamar dagang negara tujuan ekspor, institusi pemasaran internasional, dan institusi kerjasama perdagangan internasional.

"Negara-negara yang akan hadir meliputi sembilan negara dari kawasan Asia Tenggara atau ASEAN, China, Jepang, Taiwan, Korea Selatan, Uni Emirat Arab, Arab Saudi, Qatar, Kuwait, Yordania, Australia, Selandia Baru, Eropa dan Amerika Serikat," kata Amran Sulaiman.

Dia memperkirakan 10.000 pengunjung dalam negeri akan menghadiri FBBN Internasional 2016 yang berasal dari berbagai kalangan baik pelaku usaha buah dan bunga nusantara, produk segar maupun olahan, termasuk berbagai sarana penunjangnya, institusi pemerintah dan masyarakat umum.

FBBN Internasional 2016 akan menampilkan kelompok produk benih dan bibit, pupuk, pestisida dan hormon, buah dan bunga segar, buah dan bunga olahan, industri kesehatan berbahan baku buah dan bunga nusantara, industri pariwisata berbasis kebun buah dan bunga nusantara, peralatan pertanian, mesin pertanian, media pertanian, outlet buah dan bunga, dan lembaga keuangan/pembiayaan.

Jakarta (B2B) - Following the success of 2015 Indonesian Fruit and Flower Festival in West Java`s Bogor City on November 28 to 29, President Joko Widodo instructed the Agriculture Ministry Andi Amran Sulaiman to hold festival of international standard in Bogor on 17 - 20 November 2016.

The international festival ordered by President Widodo to me as the agriculture minister and Institut Pertanian Bogor Indonesia in 2016 in order to campaign of fruit and flowers Indonesia to the world community," Minister Sulaiman said at at the coordination meeting here on Monday (9/5).

Minister Sulaiman added, President Widodo hopes Indonesia can explore the potential for export of fruit and flowers, as part of the Orange Revolution Movement, which is the movement of fruit and flower development of Indonesia.

"Widodo was scheduled to give the Presidents Cup for the winners of the of fruit, and the First Lady´s Cup winner of fruit and flowers decorating contest," Mr Sulaiman said.

Festival activities include exhibitions, novelty (innovative product), business matchmaking, export business coaching, and conferences. As for the national program is a contest of fruit, fruit and floriculture room decoration contest, fruitpreneur got talent, sales exhibition, carnival, and various competitions.

Rector of the Bogor Agricultural Institute, Suhardyanto Heri said the international festival in 2016 to increase the number and capacity of manufacturers and exporters of fruits and flowers in Indonesia, raising awareness of export quality standards and market requirements for producers and exporters.

"To improve the quality, quantity, consistency and continuity of the products fruits and flowers for export, to promote the richness and diversity of fruits and flowers, and their potential to the global marketplace," Heri Suhardyanto said.

Minister Sulaiman expects international festival will be visited by 500 international trade visitors, who come from the international business (importer/distributor/wholesaler/agent/retailer), manufacturers of processed food and beverages, associations or chambers of commerce of export destination countries, institutions of international marketing, and institutions of international trade cooperation.

"The countries that will be present include nine countries of Southeast Asia, China, Japan, Taiwan, South Korea, United Arab Emirates, Saudi Arabia, Qatar, Kuwait, Jordan, Australia, New Zealand, Europe and the United States," he said.

He estimates that 10,000 visitors in the country will attend the international festival of various circles, entrepreneurs of fresh and processed products, including support facilities, government institutions and the community.

Products that will be shown is a product group of seeds, fertilizers, pesticides and hormones, fruits and fresh flowers, fruits and flowers processed, the healthcare industry made from raw fruits and flowers, the tourism industry based fruit orchards and flowers, agricultural machinery, agricultural machinery, the mass media, outlet of fruit and flowers, and financial institutions/financing.