Pakar Pertanian Kementan Diminta Kembali ke Sawah

Indonesian VP Asked Agriculture Experts Back to the Fields

Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani


Pakar Pertanian Kementan Diminta Kembali ke Sawah
Wapres Jusuf Kalla (Foto: tempo.co)

Jakarta (B2B) - Wakil Presiden Jusuf Kalla menuntut para ahli pertanian di Kementerian Pertanian RI kembali ke ladang dan sawah untuk bekerja dan jangan lagi hanya berada di kantor sehingga bisa melihat langsung masalah pertanian yang dihadapi.

"Saya minta kepada Menteri Pertanian untuk bekerja keras mewujudkan swasembada pangan apalagi kantornya memiliki lahan 15 hektare sehingga sepatutnya bisa lebih kerja lebih baik," kata Wakil Presiden Jusuf Kalla saat menutup Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Nasional RPJM 2015-2019 di Jakarta, belum lama ini.

Menurutnya, Indonesia yang memiliki lahan begitu luas tak seharusnya impor beras namun justru harus mampu swasembada pangan sehingga tak lagi harus mendatangkan dari negara lain.

JK mengingatkan Indonesia seharusnya malu ketika memiliki lahan yang sangat luas tapi terus impor beras sekitar tiga juta ton setiap tahun. "Jadi tak seharusnya kita impor beras. Namun seharusnya mampu swasembada pangan."

Dia menambahkan, pemerintah berupaya bisa mencapai swasembada sejumlah kebutuhan pokok dalam waktu dua hingga tiga tahun ke depan dalam upaya menjaga ketahanan dan keamanan pangan nasional.

"Pemerintah sebagaimana janji kita dan juga kedepannya agar ekonomi berkembang harus keamanan pangan. Salah satu yang kita bicarakan adalah dalam dua hingga tiga tahun mendatang bahkan mungkin satu tahun sudah swasembada padi, gula, jagung dan kedelai," kata Jusuf Kalla.

Menurut Wapres, agar mampu mencapai swasembada pangan setidaknya dibutuhkan sejumlah persyaratan seperti bibit yang benar, baik dan tepat waktu. Juga ketersediaan pupuk yang tepat waktu serta pengairan yang direhabilitasi serta penyuluhan. (Ant)

Jakarta (B2B) - The Indonesian Vice President Jusuf Kalla insisted agricultural experts in the Agricultural Ministry return to the fields and not work in their offices, so that they can pay better attention to the problems that the sector is facing.

"I asked the Agriculture Minister to work hard to realize the self-sufficiency goal, especially as the ministry has 15 hectares of land that could be utilized better," The Indonesian Vice President Jusuf Kalla, known as JK said here recently.

According to him, Indonesia is a country with vast land territory, should not import rice but should achieve food self-sufficiency instead so that it does not have to depend on imports from other countries.

He said, Indonesia should be embarrassed that it continues to import some three million tons of rice per year despite the ample availability of land.

"So we should not import rice. We must be self-sufficient in food instead," JK stated, adding, "We should strive to achieve self-sufficiency in rice, sugar, corn and soybean within the next two to three years, or maybe even a year."

JK further noted that in efforts to achieve self-sufficiency, some requirements should be met, including the supply of good quality seeds, as well as the availability of enough fertilizers and a good irrigation network.