Amran Sulaiman Ditunjuk Presiden Jokowi sebagai Menteri Pertanian

Amran Sulaiman Appointed as Indonesian Agriculture Minister

Reporter : Gusmiati Waris
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani


Amran Sulaiman Ditunjuk Presiden Jokowi sebagai Menteri Pertanian
Menteri Pertanian Amran Sulaiman disalami Presiden Joko Widodo (Foto: setkab.go.id)

Jakarta (B2B) - Presiden Joko Widodo menunjuk Amran Sulaiman, CEO PT Tiran Group sebagai menteri pertanian dalam ´Kabinet Kerja´ yang diumumkan di Istana Negara di Jakarta pada Minggu sore.

"Dia (Amran Sulaiman) adalah sosok petani muda yang berhasil membangun model wirausaha di sektor pertanian di tengah defisit pertanian yang makin kuat," kata Presiden Jokowi yang didampingi Wakil Presiden RI Jusuf Kalla dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo dan Mufidah Jusuf Kalla.

Jokowi memilih Amran Sulaiman sebagai salah satu menteri di Kabinet Kerja atas pertimbangan sosoknya yang ulet sebagai wirausahawan muda di bidang pertanian sekaligus akademisi bidang pertanian.

Pria kelahiran Bone, Sulawesi Selatan pada 27 April 1968 ini berasal dari keluarga sederhana. Ketekunan, disiplin, keyakinan dan ulet menjadi modal utamanya memimpin tujuh perusahaan yang bernaung di bawah bendera Tiran Group.

Dengan menggunakan bendera CV Empo Tiran yang dibangunnya pada 1996, pria yang tamat SMA di Bone ini berhasil memproduksi dan mendistribusikan alat serta racun hama tikus, seperti dilansir laman fajar.co.id.

Selain sebagai pengusaha, Amran Sulaiman merupakan alumni S1, S2 dan S3 Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin, Makassar.

"Saya mengenal Amran Sulaiman sebagai mahasiswa yang ulet dan tekun ketika kuliah di fakultas pertanian Unhas mulai dari S1 hingga program doktor," kata Rektor Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar) Dr Ir Akhsan Najamudin, yang dihubungi B2B via ponsel.

Atas ketekunannya mengembangkan racun tikus yang bermanfaat bagi petani, Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono menganugerahi penghargaan Satya Lencana Pembangunan pada Juli 2009.

Jakarta (B2B) - President Joko Widodo appointed Amran Sulaiman, CEO of Tiran Group as agriculture minister in the ´Work Cabinet´ announced at the State Palace in Jakarta, on Sunday afternoon.

"He (Amran Sulaiman) is the figure of a young farmer who managed to build a model of self-employment in the agricultural sector," Widodo told reporters at a news conference where he announced his cabinet, who was accompanied by Vice President Jusuf Kalla, the First Lady Iriana Joko Widodo, and Mufidah Jusuf Kalla.

Amran Sulaiman chosen by President Widodo as one of the ministers in the Working Cabinet, because he is known as young entrepreneurs and academics in agriculture.

Sulaiman´s birth Bone district, South Sulawesi province on April 27, 1968, came from modest families. Diligent, disciplined, and tenacious as his main assets lead seven companies in Tiran Group.

Sulaiman through his company, CV Empo Tiran in 1996 succeeded in producing and distributing anti-rat, as reported fajar.co.id.

Besides being a businessman, Sulaiman is an alumni of the Faculty of Agriculture, Hasanuddin University, Makassar began stratum of one to the doctoral program.

"I knew Amran Sulaiman, as a student tenacious and diligent in the agricultural faculty of Hasanuddin University began stratum of one to the doctoral program," said Rector of the University of West Sulawesi, Dr. Ir Akhsan Najamudin to B2B via phone.

Diligence in developing rat poison that are beneficial to farmers, Indonesian President Susilo Bambang Yudhoyono gave him an award of development in July 2009.