Realisasi Luas Tanam Oktober 2013 - Maret 2015 Capai 8,4 Juta Ha

Indonesian Rice Fields Estimated Increases 292,781 Hectares

Editor : M. Achsan Atjo
Translator : Dhelia Gani


Realisasi Luas Tanam Oktober 2013 - Maret 2015 Capai 8,4 Juta Ha
Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman (kanan) menjawab pertanyaan wartawan dan data realisasi Upsus 2014-2015 (Foto: B2B/Mac & Data: Kementan)

Jakarta (B2B) - Kementerian Pertanian RI memaparkan perkembangan pelaksanaan kegiatan upaya khusus (Upsus) padi dengan realisasi luas tanam pada Musim Tanam (MT) Oktober 2014 - Maret 2015 mencapai 8,44 juta hektar, meningkat dibandingkan MT Oktober 2013 - Maret 2014 seluas 8,15 juta hektar, atau terdapat penambahan luas tanam sebesar 292.781 hektar.

Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman memperkirakan jumlah tersebut masih berpeluang meningkat lebih tinggi lagi, karena saat ini masih dalam tahap finalisasi dengan Badan Pusat Statistik (BPS).

"Sementara kegiatan peningkatan prasarana dan bantuan sarana pertanian terkait rehabilitasi jaringan irigasi seluas mencapai 833,4 ribu hektar atau 32,06 persen dari target 2,6 juta hektar," kata Amran Sulaiman dalam rapat kerja dengan Komisi IV DPR yang dipimpin Edy Prabowo di Jakarta, Selasa.

Menurutnya, optimasi lahan seluas 262,41 ribu hektar atau 25,48% dari target 1,03 juta hektar, didukung bantuan traktor R2 sebanyak 19.670 unit atau 75,36% dari target 26.100 unit, bantuan pompa air 6.011 unit atau 65,49% dari target 9.178 unit. Bantuan traktor R4 sebanyak 320 unit atau 32% dari target 1.000 unit.

Upaya pencapaian swasembada pangan tersebut didukung Gerakan Pengelolaan Tanaman Terpadu (GP-PTT) padi seluas 88.939 hektar atau 25,41% dari target 350 ribu hektar, jagung 20.767 hektar atau 20,36% dari target 102 ribu hektar, kedelai 74.408 hektar atau 21,26% dari target 350 ribu hektar, bantuan benih padi 3.971 ton atau 6,11% dari target 65 ribu ton, dan Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan (PUAP) sebanyak 266 gabungan kelompok tani (Gapoktan) atau 6,65% dari target 4 ribu Gapoktan.

Jakarta (B2B) - The Indonesian Agriculture Ministry reported the development of activities to improve agricultural production, the realization of the rice planting area in October 2014 - March 2015 reached 8.44 million hectares from last planting season only 8.15 million hectares, or an increase of 292,781 hectares.

Indonesian Agriculture Minister, Andi Amran Sulaiman planting area estimate more increased, because it is still counted by the Central Statistics Agency (BPS).

"While the rehabilitation of irrigation network reached 833,000 hectares or 32.06 percent of the target 2.6 million hectares," Mr Sulaiman said in a meeting with Commission IV of House of Representatives led by Edy Prabowo on Tuesday.

Optimization 262,410 hectares or 25.48% of the target 1.03 million hectares, supported by the agricultural mechanization for farmers with tractors R2 as much 19,670 units or 75.36% of the target 26,100 units, water pump 6,011 units or 65.49% of the target 9,178 units as well as tractor engine R4 around 320 units or 32% of target 1,000 units.

The effort to achieve food self-sufficiency is supported movements 88,939 hectares of rice integrated crop or 25.41% of the target 350,000 hectares, maize 20,767 hectares or 20.36% of the target 102,000 hectares, soybeans 74,408 hectares or 21.26% of the target 350,000 hectares, rice seeds 3,971 tonnes or 6.11% of the target of 65,000 tons, and the Rural Agribusiness Development to 266 Farmers Group Association or 6.65% of the target 4,000 farmer groups.