Jakarta (B2B) - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara - Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Asman Abnur menyerahkan sertifikat Top 99 Inovasi Pelayanan Publik 2017 tingkat nasional kepada Kementerian Pertanian RI atas pengembangan inovasi PRIOQ KLIK oleh Balai Besar Karantina Pertanian Tanjung Priok, dan Ini Mobil SIANI oleh Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan Surabaya - Ditjen Perkebunan setelah bersaing dengan 3.054 inovasi lainnya, dan Presiden RI Joko Widodo dijadwalkan akan menyerahkan penghargaan kepada para pemenang pada awal Agustus 2017.

"Tidak mudah meraih penghargaan Top 99 Inovasi Pelayanan Publik tingkat nasional, karena harus bersaing dengan 3.054 hasil inovasi lain, dan harus melewati tahapan seleksi administrasi hingga penilaian oleh tim panel independen," kata Menteri Asman Abnur usai menyerahkan sertifikat pemenang di Surabaya belum lama ini.

Inovasi PRIOQ KLIK untuk memberikan kepastian pelayanan permohonan pemeriksaan karantina hanya dengan satu kali klik, yang berlangsung transparan dan akuntabel dan cepat. Sementara inovasi Ini Mobil SIANI dikembangkan untuk mendukung penyediaan benih unggul dan konsultasi pertanian, memanfaatkan mobil yang dirancang khusus menyambangi petani pekebun ke lokasi kebunnya untuk mendapatkan benih unggul sekaligus berkonsultasi dengan penyuluh yang bertugas.

Kepala Biro Organisasi dan Kepegawaian Kementan, Abdul Halim mengatakan sertifikat penghargaan bagi kedua unit pelaksana teknis (UPT) bukan sebagai tujuan akhir, karena tujuan inovasi tersebut untuk memberikan pelayanan terbaik bagi petani dan pengguna layanan yang disediakan oleh Kementan.

"Inovasi ini harus bisa direplikasi dan mampu menginspirasi UPT lain untuk terus memberi pelayanan terbaik,” kata Abdul Halim.

Menurutnya, Kementan pernah mendapat penghargaan serupa pada 2014 untuk lima inovasi, dari kategori kementerian/lembaga pemerintah.

Kompetisi Inovasi
Kementerian PAN-RB sejak 2014 menyelenggarakan kegiatan ´kompetisi inovasi pelayanan publik´ yang diikuti oleh kementerian/lembaga pemerintah, BUMN dan pemerintah daerah yang bertujuan mewujudkan ´one agency and one innovation program´ dengan kewajiban mengembangkan minimal satu inovasi setiap tahun.

Kompetisi inovasi tahun ini dibagi menjadi empat kategori yakni tata kelola pemerintahan, pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi, perbaikan kesejahteraan sosial dalam penyelesaian masalah-masalah sosial, dan pelayanan langsung kepada masyarakat.

"Inovasi Ini Mobil SIANI masuk dalam kategori ketiga, dan PRIOQ KLIK masuk dalam kategori keempat," kata Abdul Halim.