Presiden Jokowi Minta Kementan Kembangkan `Lahan Angon`Ternak Sapi

Indonesian Govt Will Develop Pastures for Cattle Feed

Editor : M. Achsan Atjo
Translator : Dhelia Gani


Presiden Jokowi Minta Kementan Kembangkan `Lahan Angon`Ternak Sapi
Kepala Staf Kepresidenan RI, Teten Masduki (kiri) dan Mentan Andi Amran Sulaiman dijumpai saat sarapan pagi di Hotel Mercure Padang, tempat menginap Presiden RI Joko Widodo (insert) selama kunjungan kerja di Sumbar (Foto: B2B/Mac & tempo.co)

Padang, Sumbar (B2B) - Presiden RI Joko Widodo mengingatkan Kementerian Pertanian RI untuk mengembangkan padang rumput di seluruh Indonesia untuk mendukung penyediaan pakan ternak sapi sebagai ´lahan angon´, dengan melibatkan kementerian/lembaga terkait untuk penyediaan lahan sehingga para petani dan peternak dapat memanfaatkannya secara gratis.

"Dari laporan Menteri Pertanian RI, Presiden Joko Widodo memahami apa yang harus dilakukan untuk mencapai swasembada daging melalui pusat-pusat pembibitan ternak sapi yang menghasilkan semen unggul untuk inseminasi buatan di seluruh Indonesia," kata Kepala Staf Kepresidenan, Teten Masduki di Padang pada Sabtu (10/10).

Teten menambahkan, sapi-sapi unggulan hasil dari inseminasi buatan kemudian disebar dengan jumlah proporsional ke seluruh Indonesia, sehingga Indonesia tidak lagi kesulitan mendapatkan sapi unggul untuk mengembangkan peternakan sapi mandiri.

"Mentan juga sudah melaporkan kepada Presiden Jokowi tentang kebutuhan lahan angon di sentra-sentra sapi melalui koordinasi dengan menteri terkait, dan diupayakan gratis bagi para petani dan peternak untuk mengangon sapinya," kata Teten Masduki.

Mentan Andi Amran Sulaiman menambahkan bahwa pemerintah menargetkan penyediaan 2,9 juta inseminasi buatan ditambah sapi indukan melalui impor sebanyak 22.000 ekor dan disebar kepada 880 kelompok peternak rakyat di seluruh Indonesia.

Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo dan Ibu Iriana Widodo berkunjung ke BPTUHPT Padang Mangatas pada Jumat siang, melalui jalan darat dari Padang, ibu kota Sumatera Barat pada Jumat siang (9/10).

Teten Masduki dan Andi Amran Sulaiman dijumpai B2B Hotel Mercure Padang, Sumatera Barat, tempat menginap Presiden RI Joko Widodo selama kunjungan kerja di Sumatera Barat.

Padang City, Indonesia (B2B) - Indonesian President Joko Widodo reminded the Agriculture Ministry to develop pastures across Indonesia to support the supply of cattle feed involving relevant ministries/agencies for land preparation so that farmers and breeders can use it free.

"From the report of Agriculture Minister, President Widodo understand what must be done to achieve self-sufficiency in meat through the production centers semen for artificial insemination across Indonesia," said Chiefs of Staff the Presidential, Teten Masduki here on on Saturday (10/10).

Mr Masduki added, cattle from the results of artificial insemination and then distributed throughout Indonesia in proportionate amount, so that Indonesia is no longer difficult to get superior cow, to support the development of independent dairy farms.

"Minister Sulaiman had reported to the President Widodo about the land requirements for livestock feed in the centers of cattle through coordination with the relevant minister, and farmers can use it for free," he said.

Agriculture Minister Andi Amran Sulaiman said the government targets production of 2.9 million artificial insemination, and 22,000 head of cattle breeders through imports, then distributed to 880 groups of farmers across Indonesia.

Earlier, Indonesian President Joko Widodo and Mrs Iriana Widodo visited to Padang Mangatas dairy farms on Friday afternoon (10/9) by road from Padang, capital of West Sumatra.

Mr Masduki and Mr Sulaiman met by B2B at Hotel Mercure Padang, West Sumatra, hotel where to stay President Widodo during a working visit in West Sumatra.