Satu Kabupaten Satu Direktur Kawal Serapan Anggaran Rp32,7 T

The Indonesian Govt Allocated Rp 32.9 T for Food Self-sufficiency

Reporter : Gusmiati Waris
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani


Satu Kabupaten Satu Direktur Kawal Serapan Anggaran Rp32,7 T
Mentan Amran Sulaiman naik traktor yang dikemudikan Kasad Mayjen TNI Gatot Nurmantyo di Soppeng, Sulsel. Panen jagung di Kab. Bantaeng, Sulsel (insert atas) dan coba traktor tangan di Lampung (Foto2: B2b/Mac & Humas Kementan/Makmur H dan Fajar R)

Jakarta (B2B) - Rapat koordinasi program Upaya Khusus (Upsus) padi, jagung dan kedelai disingkat Pajale di Kementerian Pertanian mengevaluasi kesiapan lapangan untuk serapan dana Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2015 sebesar Rp15,8 triliun dan APBN-Perubahan 2015 sebesar Rp16,9 triliun atau total Rp32,7 triliun.

Menteri Pertanian RI Amran Sulaiman memerintahkan pejabat eselon dua setingkat direktur di kementeriannya di satu kabupaten untuk mengawal serapan dana Rp32,7 triliun untuk memastikan program Upsus Pajale berlangsung optimal untuk mendukung pencapaian swasembada pangan pada tiga tahun ke depan.

"Kami evaluasi kesiapan lapangan untuk serapan APBN dan APBNP yang totalnya sekitar Rp32,7 triliun. Kami akan menempatkan satu direktur di satu kabupaten  untuk mengawal sampai selesai. Sekarang ini penyelesaian APBN di DPR yang dijadwalkan rampung April...," kata Mentan Amran Sulaiman usai memimpin rapat Upsus di kantornya di kawasan Ragunan, Jakarta Selatan, Senin.

Sebelumnya diberitakan, Komisi IV DPR belum lama ini menyetujui pagu anggaran APBNP 2015 untuk Kementerian Pertanian sebesar Rp16,9 triliun untuk meningkatkan produktivitas padi, jagung dan kedelai untuk mencapai target swasembada pangan.

Amran menambahkan anggaran tersebut akan dimanfaatkan untuk rehabilitasi jaringan irigasi seluas 1,1 juta hektar dengan alokasi anggaran Rp1,32 triliun. Kemudian optimalisasi lahan 530 ribu hektar dengan anggaran Rp636 miliar. Pengadaan benih padi untuk area penanaman seluas 2,6 juta hektar Rp630,5 miliar dan pengadaan benih jagung untuk area penanaman 1 juta hektar Rp750 miliar.

Jakarta (B2B) - The Coordination meetings for achievement of food self-sufficiency in Indonesian Agriculture Ministry evaluate the utilization of the development budget of 2015 state budget and 2015 revised budget amounting IDR 15.8 trillion and IDR 16.9 trillion or a total of IDR 32.7 trillion.

Indonesian Agriculture Minister, Amran Sulaiman ordered echelon two at a director in his ministry in one district to ensure a specific program can be run optimally to increase the production of rice, corn, and soybeans in order to achieve food self-sufficiency.

"We evaluate the readiness of the utilization of the state budget and the revised budget about IDR 32.7 trillion. We will place one director in one district, to oversee to completion. It is expected the agricultural budget discussion in Indonesian parliament will be completed in April," Mr Sulaiman told the press after attending coordination meeting in his office here on Monday.

Previously reported, House Commission IV has recently approved the 2015 revised budget for the Agriculture Ministry IDR 16.9 trillion.

Mr Sulaiman added the budget for rehabilitation of irrigation of 1.1 million hectares of land allocated IDR 1.32 trillion. Then the optimization of 530 thousand hectares of land allocated IDR 636 billion. Procurement of rice seeds for planting area of 2.6 million hectares approximately IDR 630.5 billion and procurement of seed corn for 1 million hectares area around IDR 750 billion.