Sofjan Djalil Ajak Pejabat Kementan Ubah Pola Pikir dan Pola Kerja

Indonesian Agricultural Work Meeting Opened by Senior Minister

Reporter : Gusmiati Waris
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani


Sofjan Djalil Ajak Pejabat Kementan Ubah Pola Pikir dan Pola Kerja
Presiden RI Joko Widodo menolak kegiatan seremonial tapi memilih blusukan ke perkebunan coklat rakyat di Saletto didampingi Mentan Amran Sulaiman, Gubernur Sulbar Adnan Saleh dan Dirjen Perkebunan Gamal Nasir (Foto2: B2B/Mac)

Jakarta (B2B) - Menteri Kordinator Perekonomian, Sofjan Djalil menuntut para pejabat di Kementerian Pertanian untuk mengubah pola kerja dengan cara sering blusukan ke areal persawahan agar dapat mengetahui kendala para peningkatan produksi hasil pertanian, dan tidak hanya bekerja di belakang meja.

"Pola pikir pejabat dan pegawai di sini juga harus diubah, tidak lagi sekadar formalitas tapi lebih mendetail ke masalah substansial. Terjun langsung ke sawah adalah hal vital yang harus dilakukan jangan hanya melihat laporan di atas kertas," kata Sofjan Djalil saat membuka Rapat Kerja Nasional Pembangunan Pertanian 2015 di Kementerian Pertanian RI, Jakarta, Senin.

Turut hadir pada Rakernas tersebut, Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman, Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian Hari Prijono dan seluruh pejabat eselon satu hingga eselon empat di Kementan.

Menurutnya, regulasi sebagus apa pun sulit terealisir lantaran para pejabat tidak mengetahui fakta sebenarnya di lahan pertanian, karena mereka enggan untuk turun ke sawah tapi lebih mengandalkan laporan dari bawahan.

"Blusukan bertujuan find the fact and attack the problem sehingga anggaran negara tidak lagi terbuang percuma. Perubahan pola pikir dan pola kerja di Kementan akan bermanfaat bagi petani untuk meningkatkan kesejahteraan mereka," ungkap Sofyan Djalil.

Jakarta (B2B) - Officials in the Ministry of Agriculture Indonesia is required by the Coordinating Minister for the Economy, Sofyan Djalil to change work patterns to impromptu visit to the rice fields in order to know the constraints an increase in agricultural production, and not just working behind the desk.

"The mindset of officials and employees here must be changed, not just a formality but more detail to substantial problems. Going down to the paddy fields is vital and should not just rely on written reports," Sofyan Djalil said while opened the working meeting of Indonesian agricultural development in 2015 in Jakarta, Monday.

Also attended Agriculture Minister Andi Amran Sulaiman, Secretary General of the Agriculture Ministry Hari Prijono and officials of echelon of one to four in the ministry.

According to him, no matter how good regulation would be difficult to realizes because officials do not know the reality in the field, because they are reluctant go to the field but to rely on reports from subordinates.

"Impromptu visit aims to find the fact and attack the problem so that the state budget is no longer redundant. The change mindset, and working patterns will be beneficial for farmers to improve their welfare," Djalil said.