20 Juta Ton Peluang Produksi Hilang Akibat Infrastruktur Terbengkalai

Indonesian Agricultural Infrastructure Had been Left Dormant

Reporter : Gusmiati Waris
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani


20 Juta Ton Peluang Produksi Hilang Akibat Infrastruktur Terbengkalai
Mentan Amran Sulaiman melakukan inspeksi mendadak saat hari pertama berkantor di Kementan Ragunan, akhir Oktober 2014 (Foto2: Humas Kementan/Makmur H)

Jakarta (B2B) - Peluang produksi pertanian sebesar 20 juta ton per tahun melayang lantaran infrastruktur pertanian dibiarkan terbengkalai mulai dari irigasi, penyediaan pupuk dan benih, penyuluhan pertanian, dan mekanisasi pertanian.

Menteri Pertanian RI Amran Sulaiman mengatakan akibat rusaknya sarana irigasi, potensi produksi menguap sekitar 4,5 juta ton. Keterlambatan penyaluran benih mengakibatkan hilangnya peluang produksi enam juta ton. Pupuk tidak tersedia akibatnya hilang peluang produksi tiga juta ton.

"Minimnya kegiatan penyuluhan pertanian menghilangkan peluang tiga juta ton, dan mekanisasi pertanian terhambat mengakibatkan hilangnya peluang produksi 3,5 juta ton," kata Amran Sulaiman kepada pers usai pertemuan dengan pengurus Kamar Dagang Indonesia di Jakarta, Jumat.

Jakarta (B2B) - The opportunities of Indonesian agricultural production by 20 million tons per year is lost because agricultural infrastructure left dormant from irrigation, shortages of fertilizer, seed distribution hampered, lack of agricultural extension, and agricultural mechanization.

Agriculture Minister Amran Sulaiman said production potential lost 4.5 million tonnes because damaged of irrigation facilities. The loss of six million tons of production opportunities, as the distribution of seeds late. Rare fertilizer lead to loss of three million tons of production opportunities.

"The lack of agricultural extension workers, production of three million tons failed. Mechanization of agricultural production is hampered impact the loss of 3.5 million tonnes," Sulaiman told reporters after meeting with the Indonesian Chamber of Commerce officials here on Friday.