Lantik Pejabat Eselon Dua, Mentan Ingatkan Tugas Utama Mereka

2nd Echelon Officials of Indonesian Agriculture Ministry Inaugurated

Reporter : Gusmiati Waris
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani


Lantik Pejabat Eselon Dua, Mentan Ingatkan Tugas Utama Mereka
Mentan Andi Amran Sulaiman melantik lima pejabat eselon dua (ke-2 kiri) didampingi Sekjen Kementan Hari Priyono (kiri) Foto2: B2B/Gusmiati Waris

Jakarta (B2B) - Lima pejabat eselon dua di Kementerian Pertanian RI dilantik oleh Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman pada Senin pagi (21/3), dan mereka diingatkan tentang tugas utama untuk meningkatkan kinerja organisasi untuk melaksanakan tugas utama mendukung percepatan pencapaian swasembada pangan.

"Tugas-tugas tersebut membutuhkan pekerja keras, berkomitmen tinggi, dan mempunyai leadership yang tangguh dari pejabat pimpinan tinggi pratama di setiap unit kerja. Mustahil mencapai sasaran dengan pejabat yang cara bekerjanya biasa-biasa saja dalam menggerakkan sumberdaya untuk mencapai target swasembada pangan yang telah kita canangkan," kata Mentan dalam sambutannya pada pelantikan yang dihadiri seluruh pejabat eselon satu hingga tiga di Kementan.

Kelima pejabat eselon dua yang dilantik adalah Surachman Suwandi sebagai Direktur Perbibitan dan Produksi Ternak, Gunawan Yulianto sebagai Kepala Pusat Pendidikan di Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Widi Hardjono sebagai Kepala Pusat Pelatihan BPPSDMP, Heri Suliyanto sebagai Kepala Pelatihan dan Manajemen Ciawi, dan Ali Rahman sebagai Kepala Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian (STPP) Magelang.

Mentan menyebut jabatan mereka satu-persatu untuk mengingatkan tugas dan tanggung jawab masing-masing, kepada Surachman Suwandi, Amran Sulaiman memintanya untuk segera merencanakan dan kemudian melaksanakan dengan baik proses lelang pengadaan 50.000 ekor sapi indukan.

"Peningkatan produksi daging harus terus dipacu melalui berbagai upaya antara lain melalui inseminasi buatan untuk tiga juta akseptor dan kegiatan pendukung lainnya," kata Mentan yang didampingi Sekretaris Jenderal Kementan, Hari Priyono.

Kepada kepala pusat pelatihan pertanian, diingatkan untuk segera menetapkan program dan kegiatan strategis peningkatan kapasitas petugas dan petani melalui berbagai pelatihan dalam rangka mendukung upaya percepatan pencapaian swasembada pangan.

"Untuk kepala pusat pendidikan pertanian, saudara segera menetapkan program dan kegiatan pendidikan pertanian untuk peningkatan kapasitas aparatur di jajaran kementerian. Tingkatkan kualitas pendidikan di berbagai sekolah di lingkungan BPPSDMP," kata Mentan.

Amran Sulaiman mengingatkan kepala pelatihan manajemen dan kepemimpinan pertanian agar menata kembali dan memperkuat program penguatan kapasitas manajemen SDM pertanian mendukung percepatan swasembada pangan.

"Jangan hanya menjual fasilitas akomodasi dan konsumsi, tetapi mengambil peran dalam mengatasi kelemahan manajemen pembangunan pertanian," katanya lagi.

Kepada Kepala STPP Magelang, Mentan memintanya untuk segera menetapkan langkah aksi untuk meningkatkan kapasitas para penyuluh melalui upaya perbaikan mutu pendidikan penyuluhan. "Persiapkan tenaga-tenaga penyuluh andal melalui sistem pendidikan modern untuk peningkatan pendampingan dan pengawalan program."

Jakarta (B2B) - Five second echelon officials of Indonesian Agriculture Ministry was inaugurated by Minister Andi Amran Sulaiman on Monday morning (21/3), and they are reminded about the main tasks to improve performance of the organization to carry out the main task of supporting  acceleration achievement of food self-sufficiency.

"These tasks require diligent worker, committed, and the leadership of officials in each working unit. It is impossible to reach the target if the officials do not work hard to mobilize resources, in achieving the main target of the self-sufficiency that had we planned," said Minister Sulaiman his speech, and was attended by the first to third echelon officials in the ministry.

The fifth officials are Surachman Suwandi as Director of Breeding and Cattle Production, Gunawan Yulianto as Head of the Education Center of Agency for Human Resource Development of Agricultural (BPPSDMP), Widi Hardjono as Head of Training Centre of BPPSDMP, Heri Suliyanto as Head of Ciawi´s Training and Management, and Ali Rahman as Head of the College of Agricultural Extension Workers (STPP) in Magelang.

Mr Sulaiman said their positions one by one to remind their duties and responsibilities, Surachman Suwandi asked to plan and then execute the procurement bidding process 50,000 of cattle.

"Increased production of beef should be continued through various efforts such as artificial insemination to three million acceptor and other supporting activities," said Minister Sulaiman who  who was accompanied by the Secretary General of Agriculture Ministry, Hari Priyono.

For Gunawan Yulianto and Widi Hardjono, Minister Sulaiman reminded immediately set program, and strategic activities increase the capacity of agricultural extension workers and farmers through training in order to support efforts to accelerate the achievement of food self-sufficiency.

"For the head of the the agricultural education center, you should immediately establish agricultural education programs and activities for the enhancement of human capacity. Improve the quality of education at the ministry," he said.

He asked Heri Suliyanto  to reorganize and strengthen the management of human resources capacity building programs agriculture, to support the acceleration of food self-sufficiency.

"Do not just provide accommodation facilities and consumption, but it plays an important role to overcome the weaknesses of the management of agricultural development," he said.

Especially to Ali Rahman, Mr. Sulaiman asked him to immediately establish an action plan to increase the capacity of agricultural extension workers to improve the quality of education. "Immediately apply modern educational system to improve the quality of agricultural extension workers."