Mentan Gelar `Rice Java Trip`, Bulog Lamongan Ditarget Serap Gabah 600 Ton per Hari

The Rice Java Trip of Indonesian Minister to Control Grain Prices of Farmers

Editor : M. Achsan Atjo
Translator : Dhelia Gani


Mentan Gelar `Rice Java Trip`, Bulog Lamongan Ditarget Serap Gabah 600 Ton per Hari
Mentan Andi Amran Sulaiman mendorong petani Lamongan mendatangi gudang Bulog untuk menjual gabahnya, tampak Bupati Fadel dan Aster Kasad Mayjen TNI Komaruddin Simanjuntak, dan standar harga gabah Bulog (Foto2: B2B/Mac & Tabel: Bulog)

Lamongan, Jawa Timur (B2B) - Panen raya padi dan pemantauan serap gabah (Sergab) di Pulau Jawa (Rice Java Trip) diawali Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman dari Kabupaten Lamongan di Desa Tri Tunggal, Kecamatan Babat dengan menyaksikan panen padi diikuti pembelian gabah petani oleh Perum Bulog Subdivre Bojonegoro pada Selasa (7/3).

"Apa yang kita impikan puluhan tahun terjadi hari ini, kita tidak lagi impor beras. Saya minta Babinsa, aparat desa, Bulog subdivre kerja keras beli gabah petani. Tidak ada alasan, bawa semua ke gudang Bulog. Saya dapat tongkat komando dari presiden untuk pimpin serap gabah. Kalau gudang Bulog penuh, bawa ke gudang Koramil, Polsek, Kodim sampai gudang Polres," kata Mentan Amran Sulaiman dalam sambutannya di Kecamatan Babat, Lamongan.

Dia mengingatkan, kalau dalam empat bulan ke depan Bulog berhasil menyerap empat juta ton gabah petani maka dipastikan Indonesia tidak akan impor beras pada 2018, dan khusus di Lamongan, Mentan menargetkan Kepala Bulog Subdivre Bojonegoro membeli 600 ton gabah per hari.

Dari hasil pembelian gabah petani di lokasi panen, Desa Tri Tunggal, hingga pukul 10:30, Bulog Subdivre Bojonegoro membeli 1.172 kg gabah petani dengan harga Rp3.700 per kg sesuai Harga Pembelian Pemerintah (HPP), dengan kadar air rata-rata 29% hingga 30% dan hampa kotoran 15%.

Realisasi serap gabah itu pula yang mendorong Mentan Andi Amran Sulaiman meminta Kepala Subdivre Bulog Bojonegoro, Hermawan Supandi untuk membeli 600 ton gabah petani per  hari di seluruh Lamongan.

Sementara Bupati Lamongan Fadeli mengeluhkan Bulog setempat yang masih 'setengah hati' membeli gabah petani, "dan jangan baru sibuk membeli ketika Mentan datang."

Kegiatan 'Rice Java Trip' Mentan terkait instruksi Presiden Joko Widodo kepada Bulog untuk melakukan percepatan serapan gabah hasil panen petani, khususnya di kabupaten-kabupaten yang petaninya merugi lantaran harga gabah di bawah HPP Rp3.700 per kg, dan Kementan menargetkan serapan gabah oleh Bulog pada Maret - Oktober Agustus 2017 mencapai empat juta ton.

Mentan kunjungan kerja panen raya padi dan serap gabah petani mulai dari Jawa Timur sampai Jawa Barat mulai hari ini (7/3) sampai Sabtu (11/3) melaksanakan instruksi Presiden Jokowi agar pemerintah pusat bertindak cepat melakukan pengendalian harga gabah sesuai Perpres 20/2017 dan kadar air hingga 30%.

Lamongan, East Java (B2B) - Indonesian Agriculture Minister Andi Amran Sulaiman started the Java Rice Trip to monitor the rice harvest and grain farmers who was purchase by National  Logistics Agency (Bulog) here in Tri Tunggal village of Babat subdistrict on Tuesday (March 7).

"This is our dream for decades, as happened today, Indonesia is no longer import rice. I asked for army soldiers, village officials, and Bulog here worked hard to buy grain farmers. There is no reason, take all to Bulog warehouse. I got instruction from the president to lead these activities. If Bulog warehouse is full, take it to a military warehouse, and empty warehouse in police station," Minister Sulaiman in his speech in here.

He reminded, four months ahead Bulog targeted purchased four million tons of grain from farmers across the country, then Indonesia will not import rice in 2018, and specialized in Lamongan, Mr Sulaiman set the target Bulog Bojonegoro purchase 600 tons of grain per day.

From the purchase of grain crops in Tri Tunggal village until 10:30 a.m, the Bulog Bojonegoro purchase 1,172 kg of grain, the price 3,700 rupiah per kg according to the Government Purchase Price (HPP) an average water content 30% and 15% empty dirt.

Realization of the purchase of grain it spurred Minister Sulaiman asked the head of Bulog Bojonegoro, Hermawan Supandi to purchase 600 tons of grain per day across Lamongan District.

Meanwhile, the Regent Lamongan Fadeli complained the Bulog policy is not maximized purchase grain from farmers, "and do not buy when the minister came here."

The Java Rice Trip activities related to instruction of President Joko Widodo to accelerate the purchase of grain from farmers, especially in some districts because the price of government purchase 3,700 rupiah per kg, and Agriculture Ministry targets the Bulog in March - October 2017 reached four million tons.

Minister Sulaiman made a working visit from East Java to West Java began today (March 7) to Saturday (March 11) carry out the instructions of President Widodo to ask the Bulog immediately moves to control grain prices as regulated by the Presidential Decree 20/2017, the maximum water content of 30%.