Sinergi Aksi Ekonomi Rakyat Diluncurkan Jokowi di Sentra Bawang Brebes
Indonesian President Launched Synergy Program of Action to Boost the People Economy
Reporter : Gusmiati Waris
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani
Jakarta (B2B) - Pemerintah RI meluncurkan Program Sinergi Aksi untuk Ekonomi Rakyat yang merupakan program gotong royong dari kementerian terkait dan para pemangku kepentingan untuk mengendalikan harga komoditas dan menyejahterakan para petani.
"Tujuan dari program ini untuk ekonomi rakyat yang intinya gotong royong. Kita biasanya kerja sendiri-sendiri. Ini tidak boleh ada lagi," kata Presiden RI Joko Widodo saat meluncurkan program sinergi di Desa Larangan, Kecamatan Larangan, Brebes, Jawa Tengah pada Senin.
Presiden Jokowi mengatakan program tersebut diluncurkan karena selama ini ada persoalan dalam pengadaan komoditas pangan, dan para petani belum sepenuhnya sejahtera, apalagi kondisi tersebut telah terjadi selama bertahun-tahun.
Jokowi menyatakan akan memantau langsung program ini untuk keberhasilan program yang pertama kalinya diluncurkan di Brebes, untuk menjaga harga bawang merah dan meningkatkan taraf hidup petaninya ini sehingga dapat diterapkan di daerah lain di seluruh Indonesia.
"Kita harus optimistis, kerja gotong royong ini akan berhasil. Saya akan pantau nanti. Kalau ini berhasil, kita akan terapkan di kabupaten lain," katanya.
Presiden mengharapkan program ini membuat berbagai masalah yang dihadapi petani mulai dari masalah sertifikat tanah, penyediaan modal, pengadaan bibit, penanganan hama serta penyediaan alat produksi dan distribusi pasca panen, bisa terselesaikan.
"Kita sudah lama sekali tahu masalahnya selama bertahun-tahun. Ini harus selesai, jangan dipelihara masalah itu, jangan dibiarkan, harus diselesaikan," tegasnya.
Program sinergi aksi untuk ekonomi rakyat bertujuan untuk mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan taraf hidup pelaku usaha di pedesaan, dengan cara memberikan kesempatan bekerja yang layak bagi petani, peternak, dan nelayan.
Kabupaten Brebes terpilih menjadi tempat percontohan sinergi aksi karena menjadi sentra komoditas bawang merah di Indonesia yang berkontribusi kepada laju inflasi nasional, namun kesejahteraan petaninya relatif rendah karena sebagian keuntungan dinikmati oleh pedagang perantara.
Program yang disinergikan untuk memberikan kesempatan berusaha yang layak bagi petani, peternak, dan nelayan tersebut adalah program sertifikasi tanah atau lahan bagi para petani melalui Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional dan Kementerian BUMN serta Bank BUMN seperti dilansir Setkab.
Jakarta (B2B) - Indonesian President Joko Widodo launched a a Synergy Program of Action to boost the people economy to to enhance mutual cooperation among the relevant ministries and stakeholders to control commodity prices and to boost the welfare of farmers.
"The aim this program to improve the peoples economy was mutual cooperation. We usually work alone, but this practice should no longer be followed," President Widodo said in Brebest district of Centra Java province on Monday (4/11).
Widodo said the program was launched to counter the problems being faced in procuring food commodities and to improve the prosperity of the farmers.
He admitted that he would later personally monitor to evaluate the success of the program, which for the first time has been launched in Brebes, to control the shallots prices and improve the living standards of farmers.
"We must be optimistic that mutual cooperation would be successful. I will check it later to find whether the program is successful, and it will then be implemented in other regions," Widodo said.
President Widodo said through this program, the problems of the farmers would be resolved by offering land certification, capital adequacy, provision of seeds, pest control, and the provision of post-harvest production and distribution.
"We have known such problems for years, and we have to address them," he said.
Overall, the Synergy Program of Action for the peoples economy aims to alleviate poverty and improve the living standards in rural areas by providing decent work opportunities for farmers, breeders, and fishermen.
Brebes is selected for implementing the pilot project under the Synergy Program of Action for the peoples economy as it is the center of the onion commodity in Indonesia and contributes to the national inflation rate. The welfare of farmers has, so far, been relatively low, and most of the benefits are enjoyed by middlemen.