PBNU Dukung Kebijakan Kementan Manfaatkan Lahan 10.000 Hektar

Indonesian`s Biggest Muslim Organisation Support Food Self-sufficiency

Reporter : Gusmiati Waris
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani


PBNU Dukung Kebijakan Kementan Manfaatkan Lahan 10.000 Hektar
Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman saat meninjau lahan pertanian di kawasan Pantura (Foto: B2B/Gusmiati Waris)

Jakarta (B2B) - Pengurus Besar Nadhlatul Ulama (PBNU) digandeng Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman untuk sinergi pencapaian swasembada pangan khususnya cabai, dengan memanfaatkan lahan milik PBNU di tiga provinsi: Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur, sementara Ketua Umum PBNU Said Aqil Siraj mengapresiasi kerja keras dan komitmen Amran Sulaiman dengan menyediakan lahan seluas 10.000 hektar untuk ditanami tanaman pangan strategis.

"Sinergi ini bertujuan meningkatkan produksi cabai dan tanaman pangan strategis lainnya, PBNU yang mendukung penyediaan lahan pertanian dan Kementan menyediakan benih dan pupuk gratis," kata Mentan usai silaturahim di kantor PBNU di Jakarta Pusat pada Jumat (31/3).

Dia berharap sinergi tersebut dapat terealisasi dalam waktu dekat, paling lambat pada April 2017, untuk mengantisipasi musim tanam sehingga hasil panen dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan konsumen saat permintaan meningkat pasar meningkat.

Said Aqil Siraj menyambut baik langkah Mentan Amran Sulaiman menggandeng pihaknya sehingga lahan milik PBNU menjadi bermanfaat bagi masyarakat, dan petani maupun santri dapat bekerja sama mendukung peningkatan produksi pangan, di sisi lain dapat menambah pendapatan keluarga dan tambahan pemasukan bagi pesantren dari keuntungan penjualan hasil pertanian.

"Untuk langkah awal, PBNU akan menyiapkan lahan 10 ribu hektar, dan bisa saja ditambah sesuai kebutuhan Kementan. PBNU monggo saja kalau untuk kepentingan umat dan rakyat," katanya.

Muslimat NU
Sebelumnya diberitakan, Mentan Amran Sulaiman mengajak seluruh anggota organisasi perempuan di bawah naungan Nahdlatul Ulama (NU), Muslimat NU untuk memenuhi kebutuhan pangan keluarga secara mandiri, ditandai penyerahan bantuan tanaman cabai gratis kepada Ketua Umum Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa, setelah keduanya meneken kesepakatan kerjasama mendukung pencapaian swasembada pangan khususnya cabai untuk rumah tangga.

"Saya minta pengurus Muslimat NU menindaklanjuti penyerahan bantuan ini dengan Badan Litbang Pertanian Kementan, jangan sekadar menyerahkan simbolis. Saya harap kita dapat bertemu lagi tahun depan untuk panen cabai di pekarangan rumah anggota Muslimat NU," kata Mentan Amran Sulaiman di Sentul, Bogor pada rapat pimpinan nasional (Rapimnas) Muslimat NU.

Khofifah menyambut baik kerjasama dengan Kementerian Pertanian RI dan dukungan bagi para anggota Muslimat NU sebagai organisasi kemasyarakatan (Ormas) bagi usaha peningkatan peranan wanita Indonesia, sehingga dapat mendukung upaya pemerintah mencapai swasembada pangan melalui pemenuhan kebutuhan rumah tangga secara mandiri.

"Sebagai anggota Ormas kewanitaan, kami juga ibu rumah tangga yang harus memikirkan kebutuhan pangan keluarga maka bibit cabai ini sangat bermanfaat bagi anggota kami di seluruh Indonesia mendukung langkah pemerintah," kata Khofifah yang juga menjabat menteri sosial di Kabinet Kerja Joko Widodo - Jusuf Kalla.

Jakarta (B2B) - Indonesian Agriculture Minister Andi Amran Sulaiman synergy with the country's biggest Muslim organisation, Nahdlatul Ulama (NU) to support government steps for food self-sufficiency, by utilizing land owned by NU in the three provinces: West Java, Central Java and East Java, while Chairman of the PBNU Said Aqil Siraj appreciates hard work and commitment of Minister Sulaiman to provide 10,000 hectares of land for agriculture.

"This synergy aims to increase chilli production and strategic food crops, the NU support provision of agricultural land and ministry provides free seeds and fertilizer," said Minister Sulaiman after visited of the NU headquarters in here on Friday (March 31).

He hoped that synergies can be realized in April 2017, in anticipation of planting period so that agricultural production can meet the needs of consumers as market demand increases.

Mr Siraj supported the Minister Sulaiman, which invited the NU utilize unused land, and farmers can work to support increased food production, on the other hand can increase the income of farmers to improve the welfare of their families.

"For the first step, NU will prepare 10 thousand hectares of land, and can be expanded according to the needs of government. The NU always ready to help for the people's interest," he said.

Islam Women Organization
As reported, Minister Sulaiman invites all members of the women's organization of Nahdlatul Ulama (NU), Muslimat NU, feed the family on their own, by handed over free chili plants to the chairwoman Khofifah Indar Parawansa after they signed a cooperation agreement to develop urban farming for chili.

"I ask the organization committee to follow up with the agricultural research and development agency, not just ceremonial but must be real work, and we will meet again next year to make the chili harvest in the backyard," he said here on Sunday (March 26).

Mrs Parawansa support cooperation with the agriculture ministry and support for members of NU's as civil society organizations (CSOs) to enhance the role of Indonesian women, so as to support government efforts to achieve to meet the needs of households in urban farming.

"As a member organization of womanhood, we are housewives who have to think about the food needs of the family, then the chilli seeds and laying hens is very useful for our constituents across the country to support the government's move," she said.