Mentan Desak Bulog Serap Cabai Petani Cegah Harga Terus Melorot

Indonesian Chilli Prices Fell to 2,000 IDR per kg Due to Over Supply

Reporter : Gusmiati Waris
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani


Mentan Desak Bulog Serap Cabai Petani Cegah Harga Terus Melorot
Mentan Andi Amran Sulaiman (kanan) Foto: B2B/Mac & Tabel: Kementan

Jakarta (B2B) - Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman mendesak Badan Urusan Logistik (Bulog) segera bertindak menyerap cabai dan bawang merah dari petani agar tidak terus merugi lantaran harga kedua komoditas terus anjlok akhir-akhir ini, bahkan harga cabai di Sumatera melorot hingga Rp2.000 per kg dan bawang merah hanya Rp10.000 per kg.

"Saya sampaikan pada Bulog .... segera serap produksi petani khususnya cabai dan bawang merah untuk menyelamatkan petani," kata Mentan Amran Sulaiman usai buka puasa bersama karyawan di Kementerian Pertanian RI, Senin malam (19/6).

Dia mengaku prihatin harga cabai di Sumatera anjlok hingga Rp2.000 per kg, dan akan menyulitkan petani tahun depan setelah kementeriannya mendorong petani di daerah untuk meningkatkan produksi pangan.

Keprihatinan tersebut telah dikemukakan oleh petani bawang merah dari Kabupaten Solok, Provinsi Sumatera Barat didampingi anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Parlindungan Purba dan Nofi Chandra menyambangi Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman, Senin (29/5) untuk menyampaikan keluhan petani terkait minimnya serapan bawang merah oleh Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) sehingga harga di tingkat petani hanya Rp11.000 per kg.

"Kami sudah minta kepada Bulog untuk membeli seharga Rp15 ribu per kilogram, hal itu sesuai komitmen pemerintah untuk membantu petani karena saat ini Indonesia tidak lagi mengimpor bawang merah," kata Mentan pada akhir Mei lalu (29/5).

Setelah itu pada awal Juni, akibat Bulog tidak serius melaksanakan perintah Presiden RI Joko Widodo mendorong para petani mengadu kepada Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman melalui surat yang disampaikan oleh kepala dinas pertanian provinsi Sumatera Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Sumatera Barat.

Kepala dinas pertanian dari empat provinsi tersebut menyatakan Bulog belum serius melaksanakan arahan Presiden Jokowi terkait pengendalian harga pangan yang diatur melallui Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) No 27/2017.

Disebutkan bahwa harga bawang merah di Solok, Sumbar di tingkat petani rata-rata Rp12.120 per kg, dan hal ini di bawah harga acuan pembelian per kilogram yang ditetapkan Permendag No 27/2017 bahwa harga di tingkat petani untuk jenis konde basah Rp15.000, konde Askip Rp18.300, dan rogol Rp22.500, sedangkan penjualan di tingkat konsumer di kisaran Rp32.000 per kg.

Jakarta (B2B) - Indonesian Agriculture Minister Andi Amran Sulaiman urged the National Logistics Agency to immediately buy chili and onion from farmers because the price continues to fall lately, even in Sumatra dropped to 2,000 rupiah and shallots 10,000 rupiah per kg.

"I ask Bulog .... immediately buy chili and shallots to save farmers," Minister Sulaiman told reporters here on Monday night (June 19).

He admitted to be concerned about the price of Sumatran chili only 2,000 rupiah per kgi, and will make it difficult for farmers next year after his ministry encourages farmers to increase food production.

Previously reported, shallots farmers from Solok district of West Sumatra province accompanied by senators from the Regional Representative Council (DPD) Parlindungan Purba and Nofi Chandra met with the Indonesian Agriculture Minister Andi Amran Sulaiman on Monday (May 29) to convey the farmers' complaints about the lack of purchases by National Logistics Agency (Bulog) so that the price at farm level only 11,000 rupiah per kg.

"We have asked the Bulog to buy 15 thousand rupiah per kilogram, according to the government's commitment to help farmers because Indonesia does not import shallots," Minister Sulaiman said.

After that, chili farmers accused Bulog did not serious carry out instructions of Indonesian President Joko Widodo encourage farmers convey it to the Agriculture Minister Andi Amran Sulaiman through the letter delivered by head of province´s agriculture offices of West Sumatra, Central Java, East Java and West Sumatra.

The four heads of agricultural offices agreed that the Bulog had not serious implemented President Widodo´s instruction about food prices controls regulated through the Trade Minister Regulation No 27/2017.

It was mentioned that the shallot prices in Solok district of West Sumatera province at the farmer level is 12,120 rupiah per kg. This is below the purchase reference price set by the trade minister at the farm level varies from 15,000 rupiah, 18,300 rupiah and 22,500 rupiah, while sales at consumer of 32,000 rupiah per kg. ($1 = 13,321.00 rupiah).