Warga Semarang Disorot Media Asing, Modifikasi VW Kombi Hampir 8 Meter

Custom-made Stretch VW Kombi Van Almost 8 Metres Long and Seats more than 20 People

Editor : Ismail Gani
Translator : Novita Cahyadi


Warga Semarang Disorot Media Asing, Modifikasi VW Kombi Hampir 8 Meter
penggemar fanatik VW menghabiskan lebih dari Rp400 juta untuk biaya modifikasinya (Foto2: MailOnline)

SEORANG penggemar otomotif Indonesia memodifikasi mobil van yang dia klaim sebagai Volkswagen Kombi  terpanjang di dunia - yang banyak digemari oleh kalangan 'hippie wagon'.

Mobil ikon - yang pertama kali diproduksi di Jerman pada dekade 1950-an - akhirnya mengakhiri perjalanan panjangnya pada 2013 setelah produksinya dihentikan.

Namun Wahyu Pamungkas, dari Semarang, Indonesia, menemukan cara untuk memberi sentuhan baru pada mobil kesayangannya tersebut.

Mr Pamungkas dan timnya sebanyak 30 pekerja menghabiskan waktu satu tahun menciptakan kendaraan baru, yang membentang 7,6 meter - hampir tiga kali panjang mobil terbaru saat ini, rata-rata hanya 2,6 meter.

Namun pekerjaan itu tidak murah, dan penggemar fanatik VW menghabiskan lebih dari Rp400 juta untuk biaya modifikasi tersebut, seperti dilansir MailOnline.

Dia mengklaim telah membangun kendaraan dengan membedah dua van Kombi normal dan menggabungkannya kembali diikuti pengubahan sasis mobil.

Dia juga menukar mesin berkekuatan 1.500 cc menjadi mesin 2.000 cc sehingga akan mampu mengatasi bobot tambahan.

Mekanik inovatif ini juga pernah membuat van VW Kombi sepanjang 6,9 meter pada 2009, yang kemudian dijual ke Australia dengan harga 11.200 poundsterling.

Van - yang menjadi identik dengan gaya hidup bebas a la 'hippie' kemudian dihentikan produksinya setelah 63 tahun.

Pada 2013, Brasil adalah satu-satunya negara yang masih memproduksi Kombi, namun undang-undang lingkungan memaksa pabrik harus menghentikan produksinya.

Peraturan keselamatan baru memutuskan bahwa setiap kendaraan di Brasil harus memiliki kantong udara dan pengereman anti-lock.

Sebagai tanda perpisahan, Volkswagen menawarkan versi final terbatas Kombi untuk pembeli dan kolektor.

Sekitar 1.200 dari 'edisi terakhir' model yang diproduksi oleh produsen Jerman - dijual seharga 26.000 poundsterling per unit.

Selama lebih dari enam dekade, lebih dari 10 juta van Kombi diproduksi di seluruh dunia. Produksi di Inggris berakhir pada 1967.

Van yang disebut Tipe 2, karena menjadi tipe kedua yang ditawarkan oleh pembuat mobil Volkswagen - yang pertama adalah Beetle.

AN INDONESIAN mechanic has created what he claims is the world's longest Volkswagen Kombi van - the much-loved 'hippie wagon'.

The iconic vehicle - which was first produced in Germany in the 1950s - finally ended its epic journey in 2013 when it went out of production.

But mechanic Wahyu Pamungkas, from Semarang, Indonesia, found a way to infuse his van with a new lease of life.

Mr Pamungkas and his team of 30 workers spent a whole year creating the new vehicle, which stretches to 7.6metres long - almost three times the length of a Smart car, at 2.6metres.

But the work was not cheap, and the VW fanatic spent more than £20,000 (400million Indonesian Rupiah) on building the van.

He claims to have built the vehicle by dissecting two normal Kombi vans and piecing them back together and altering the chassis in the process.

He also swapped the former 1,500cc engine for a 2,000cc engine so it would be able to cope with the additional weight. 

The intrepid mechanic also made a 6.9metre-long Kombi van in 2009, which was later sold to an Australian for £11,200.

The van - which became synonymous with a 'hippie' lifestyle of travel and freedom - finally ended its production life after 63 years.

In 2013, Brazil was the only country still producing the Kombi, but environmental legislation brought it to an end.

New safety regulations ruled that every vehicle in the country had to have air bags and anti-lock braking.

As a farewell gesture, Volkswagen offered a limited final version of the Kombi to buyers and collectors.

Around 1,200 of the ‘last edition’ models were produced by the German manufacturer – each priced at an estimated £26,000.

Over the course of over six decades, more than 10million Kombi vans were produced throughout the world. Production in the UK ended in 1967.

The vans were called the Type 2, because they were the second type to be offered by car maker Volkswagen – the first being the Beetle.