`Robocop` Indonesia Kawal Unjuk Rasa 4 November, Ini Foto-fotonya

Indonesian Police Dressed in Robocop-like Outfits Drafted onto Streets



POLISI Indonesia mengenakan seragam khusus mirip `Robocop` hari ini untuk mengatasi unjuk rasa 4 November yang menuntut pemeriksaan Gubernur DKI Jakarta, penganut Kristen, karena diduga `menghina Alquran`.

Tujuh luka-luka akibat bentrokan di ibukota hari ini setelah protes oleh Muslim garis keras menuntut penangkapan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama - yang dikenal sebagai Ahok - atas tuduhan penistaan agama.

Bentrokan terjadi antara polisi dan pengunjuk rasa yang menolak untuk membubarkan diri setelah pukul 18:00 sesuai ketentuan polisi.

Polisi menembakkan gas air mata dan meriam air dan pengunjuk rasa membakar dua mobil polisi dan tumpukan sampah yang ditinggalkan oleh demonstran, dalam unjuk rasa yang diikuti puluhan ribu orang.

Polisi mengambil tindakan setelah pengunjuk rasa di dekat istana presiden melemparkan batu, tongkat bambu dan botol minuman mineral.

Untuk mengendalikan situasi, polisi mengusir pengunjuk rasa didukung prajurit TNI dan Satpol PP, sementara kantor kedutaan besar ditutup, begitu pula toko dan lalu lintas yang lengang yang biasanya macet seperti dikutip Associated Press yang dilansir MailOnline.

INDONESIAN police donned special 'Robocop' uniforms today to tackle a raging mob of Muslims who went ballistic after the Governor of Jakarta, who is a Christian, allegedly 'insulted the Koran`.

One man died and seven were injured in clashes in the capital today following protests by hard-line Muslims demanding the arrest of the city's governor Basuki Tjahaja Purnama - known as Ahok - for alleged blasphemy.

Clashes broke out between police and hard-core protesters who refused to disperse following nightfall.

Police fired tear gas and water cannons and protesters set alight two police vehicles and piles of rubbish left behind from the protest, which drew tens of thousands of people.

Police responded after protesters near the presidential palace threw stones, bamboo sticks and bottles.

Fearing violence, police put on a show of force for the protest, supported by soldiers and public order officers, while embassies closed, some shops were shuttered and Jakarta`s normally traffic-clogged streets were nearly empty of cars. (Pictures of MailOnline)