Berita Foto Royalti Peneliti Balitbangtan dan Lokakarya FAO

Royalties for Indonesia`s IAARD Researchers and FAO Workshop in Pictures



KEPALA Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian di Kementerian Pertanian (Balitbangtan) Mohammad Syakir menyerahkan royalti kepada tujuh pemilik paten dengan nilai total royalti Rp67 juta, hal itu sebagai tindak lanjut dari pemberlakuan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No. 72/2015 tentang Imbalan Yang Berasal Dari Penerimaan Negara Bukan Pajak Royalti Paten.

"Saya ingatkan tujuan utama penelitian bukan royalti, tapi royalti dapat menjadi pendorong lebih banyak peneliti melakukan inovasi untuk mendukung pengembangan teknologi pertanian, sekaligus membuka peluang usaha kerjasama dengan dunia usaha dalam diseminasinya," kata M Syakir di Jakarta pada Selasa (17/11) saat memberikan royalti sebesar Rp67 juta kepada tujuh peneliti Balitbangtan yang memiliki paten.

Sementara pada Rabu (18/11) Sekretaris Balitbangtan, Agung Hendriadi membuka Lokakarya dan Konferensi Internasional tentang Proses dan Penanganan Produksi Pertanian Pascapanen yang berlangsung di IPB International Convention Center, Bogor dan akan berlangsung hingga hari ini (19/11). Tampil sebagai pembicara utama Senior Agro-Industries and Post-Harvest Officer, Rosa Rolle.

"Laporan dari Organisasi Pangan dan Pertanian Dunia (FAO) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyebutkan sekitar 1,3 miliar ton per tahun makanan yang diproduksi tidak dapat dikonsumsi karena hilang, rusak, tidak memenuhi standar kualitas atau bahkan terbuang karena kadaluarsa, atau tidak dapat dikonsumsi walaupun sudah dibeli," kata Agung Hendriadi. (Foto2: B2B/Mya)

THE HEAD of Indonesian Agency for Agricultural Research and Development Ministry of Agriculture (IAARD), Muhammad Syakir handed over a royalty of 67 million rupiahs to seven patent owner of IAARD followed the enactment of regulatory of Indonesian Finance Minister Number 72/2015 on the Remuneration of Non-tax Revenue for Patent Royalty.

"I reminded the main objective of agricultural research not get royalties, but the royalty be a driving force more researchers make innovations supporting development of agricultural technology, and also opened cooperation opportunity with private companies in the dissemination," Mr Syakir said here on Tuesday (11/17) handed over royalties worth of 67 million rupiahs to seven researchers who owns the patent.

Meanwhile on Wednesday (11/18) Secretary of IAARD, Agung Hendriadi opened the International Workshop and Conference on Agricultural Postharvest Handling and Processing which took place at IPB International Convention Center, Bogor, and will last until today (19/11). The keynote speker is Senior Agro-Industries and Post-Harvest Officer, Rosa Rolle.

"Reports from the Food and Agriculture Organization (FAO) of the United Nations (UN) says about 1.3 billion tons per year produced foods can not be consumed because of lost, damaged, does not meet quality standards or even thrown away because expired despite being purchased," Mr Hendriadi said. (Pictures of B2B/Mya)